Find Us On Social Media :

Bisa Didenda Hingga 1 Miliar, Inilah Alasan di Balik Larangan Makan Permen Karet di Singapura

By Tata Lugas Nastiti, Senin, 1 April 2019 | 20:28 WIB

Bisa Didenda Hingga 1 Miliar, Inilah Alasan di Balik Larangan Makan Permen Karet di Singapura

Pada masa itu, bahkan iklan tentan permen karet di Singapura pun telah diatur sedemikian rupa oleh pemerintah.

Hal ini dilakukan untuk menekan angka penjualan permen karet di pasaran.

Mengapa peraturan ini dicetuskan?

Baca Juga : Malu Bertanya Sesat di Jalan, Remaja Ini Akhirnya Nyasar di Singapura Selama 10 Hari, Tak Tahu Jalan Pulang hingga Kehabisan Uang lalu Mengemis

Sebenarnya, pada awalnya pemerintah Singapura tidak pernah melarang penduduknya mengkonsumsi permen karet.

Terlebih lagi ketika permen karet dipercaya mampu meningkatkan aktivitas kreatif otak melalui konsumsi secara rutin.

Namun rupanya, pada tahun 1980-an, pemerintah Singapura terpaksa menerapkan peraturan aneh ini kepada penduduknya.

Baca Juga : Singapura Ngamuk, Ajak Perang Malaysia Karena Merasa Wilayah Negaranya Dicaplok

Hal ini dikarenakan pada masa itu pemerintah Singapura kesulitan mengatasi masalah pembuangan sampah permen karet.

Masalah sampah permen karet ini pertama kali diketahui lewat kerusakan sistem pintu transposrtasi Mass Rapid Transit atau MRT.

Kerusakan sistem pintu transposrtasi MRT ini rupanya disebabkan oleh banyaknya pengguna yang membuang sisa permen karet mereka di pintu.

Baca Juga : Cendol Diklaim Sebagai Minuman dari Singapura, Warga Malaysia Tak Terima dan Langsung Protes