Find Us On Social Media :

Kecelakaan Tragis Pesawat Silk Air, Hancur Berkeping-keping di Sungai Musi Diduga Karena Pilot Bunuh Diri

By None, Selasa, 2 April 2019 | 09:05 WIB

Grid.ID - Kecelakaan alat transportasi menjadi salah satu yang tidak dapat diprediksi.

Banyak sekali kecelakaan tragis yang terjadi di Indonesia, seperti kejadian nahas yang menimpa pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang akhir 2018 lalu.

Sebelum Lion Air JT 610, ternyata ada pula kecelakaan pesawat tragis yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga : Intip Pemandangan Indah Desa Penglipuran Bali yang Dinobatkan sebagai Desa Terbersih di Dunia

Itu adalah kecelakaan pesawat Silk Air MI185 yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura pada 19 Desember 1997.

Pesawat ini membawa 104 penumpang di dalamnya yang terdiri dari 97 penumpang dan 7 awak penerbangan.

Tanpa cuaca buruk atau laporan tentang kerusakan mesin, pesawat komersil Singapura ini menukik tajam dan jatuh ke Sungai Musi, Palembang hingga hancur menjadi kepingan kecil.

Pesawat terbang dengan ketingggianm 3.700 di atas Sungai Musi saat tiba-tiba arah pesawat berbalik dengan posisi nyaris vertikal.

Baca Juga : Di Zaman Modern, Atiqah Hasiholan Ingatkan Para Milenial untuk Lebih Dekat dengan Budaya Indonesia

Pesawat jatuh, terjun bebas ke bawah dengan kecepatan yang nyaris mendekati supersonik.

Sebelum tercebur ke sungai, sejumlah bagian pesawat seperti ekor dan sayap terpisah dari badan karena kuatnya kecepatan pesawat itu saat jatuh.

Setelah banyak bagian terlepas, pesawat jatuh menghujam ke Sungai Musi.