Grid.ID - Peternakan atau kandang babi, memang sangat jarang ditemukan di Indonesia.
Salah satu alasan jarang ditemui kandang babi, karena hewan ternak tersebut bukan makanan populer di sebagian besar daerah Indonesia.
Oleh karena itu, sangat sulit untuk kita warga Indonesia bisa menjumpai sebuah peternakan yang berisi kandang babi.
Kita hanya bisa menemuinya di tempat-tempat tertentu saja.
Walau jarang ditemukan di Indonesia, namun kita sebaiknya tetap harus berhati-hati saat mengunjungi sebuah peternakan, khususnya ke kandang babi.
Jangan sampai kita mengalami kasus mengerikan yang dialami gadis kecil ini.
Baca Juga : Bahan Baku Diduga Menggunakan Unsur Babi, Cat Tembok Kini Perlu Sertifikasi Halal MUI
Mengutip Daily Mail, seorang gadis berusia 10 tahun mendapati kakinya membusuk .
Baca Juga : Jauh dari Kesan Mewah, Perhiasan yang Dipakai Nagita Slavina Ternyata Cuma Seharga Ratusan Ribu Rupiah!
Pada foto yang dipublikasikan oleh The New England Journal of Medicine, tampak kaki sang gadis menghitam dari ujung jari hingga ke telapak kakinya.
Warna hitam yang mendominasi kaki sang gadis itu berasal dari banyaknya luka infeksi yang menyerupai koreng.
Orang tua sang gadis mengaku, jika mereka sempat mengunjungi kandang babi di area pedesaan Brazil.
Baca Juga : 10 Perayaan Hari Valentine Unik di Seluruh Dunia, dari Makan Mie Instan hingga Kue Babi?
Namun saat berada di kandang babi tersebut, sang gadis ternyata hanya bertelanjang kaki, tanpa mengenakan alas kaki.
Melakukan kontak langsung dengan lumpur di kandang babi, alhasil kaki sang gadis tiba-tiba menghitam penuh koreng selang 2 minggu setelah mengunjungi peternakan tersebut.
Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata kaki bocah 10 tahun ini menghitam karena penyakit Tungiasis.
Baca Juga : Imlek 2019 : Ini Prediksi Shio yang Beruntung dan Harus Ekstra Waspada di Tahun Babi Tanah, Shio Apa Saja?
Mengutip Kompas.com, infeksi Tungiasis sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh tungai atau kutu pasir berjenis Tunga Penetrans.
Baca Juga : Nagita Slavina Pakai Baju Mirip Piyama Saat Shopping ke Singapura, Ternyata Segini Harganya!
Tungai atau kutu Tunga Penetrans, biasa ditemui di wilayah Amerika Latin, Karibia, dan sub-Sahara Afrika.
Tungai mengerikan ini, umumnya hidup di daerah miskin dan lingkungan yang kotor.
Dalam kasus gadis 10 tahun ini, tungau Tunga Penetrans hidup di kandang babi yang memang dikenal sangat kotor.
Baca Juga : Babi Ngepet Bercelana Dalam di Jombang Ketangkap Polisi, Pelaku : Saya Petani, Cuma Pencuri Biasa
Infeksi yang menyerang kaki sang gadis, disebabkan oleh tungai Tunga Penetrans yang masuk ke pori-pori di kaki.
Setelah masuk di dalam kulit manusia, tungau-tungau ini tumbuh menjadi parasit dengan menghisap darah.
Setelah puas menghisap darah, kutu pasir ini akan mengeluarkan sekitar 100 telur dan melepasnya hingga jatuh ke tanah.
Baca Juga : Mengenang Momen Syahrini Saat Foto Bareng Luna Maya dan Reino Barack, Tas yang Ditenteng Jadi Sorotan
Namun untungnya, World Health Organization (WHO) menyebutkan, infeksi Tungiasis ini dapat sembuh sendiri dalam waktu 3 minggu.
Cara menyembuhkannya pun cukup mudah, yakni dengan selalu membersihkan diri dengan sabun medis yang bersih.
Baca Juga : Dua Bulan Dipenjara, Intip Penampilan Baru Vanessa Angel dengan Hijab
(*)