"Pada tahap ini, mari kita berhati-hati, bukan karena kita tidak memiliki sesuatu untuk dikatakan, tetapi karena setiap kata yang diucapkan dengan mudah bisa merusak pekerjaan kita," jelasnya.
Polisi Bulgaria mengungkapkan mempertimbangkan semua skenario yang mungkin dan akan memeriksa kehidupan pribadi dan profesional dari Marinova sebagai prospek.
Untuk menghormati Marinova, ratusan warga Bulgaria datang ke Ruse, untuk melayat, menyalakan lilin dan memberikan bunga mawar di sebuah monumen peringatan.
Baca Juga : Alami Kelainan Fisik, Bocah di India ini Justru Disembah dan Dianggap sebagai Titisan Dewa Ganesha
Di ibukota Bulgaria, Sofia, pelayat berkumpul di luar gereja.
Seorang pelayat bernama Kristina Petkov mengatakan bahwa orang Bulgaria kebanyakan tak memercayai pihak berwenang.
"Apapun hasil penyelidikan (dalam kasus kematian Marinova), orang-orang tidak akan mempercayai mereka," jelas Kristina.
Diketahui sebelum menemui ajalnya, Marinova pada tanggal 30 September melakukan penampilan terakhirnya.
Baca Juga : Kecelakaan Tragis Pesawat Silk Air, Hancur Berkeping-keping di Sungai Musi Diduga Karena Pilot Bunuh Diri
Acara yang dibawakannya tersebut dinilai sangat sensitif karena berkaitan terhadap penyalahgunaan dana Uni Eropa.