Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Hanya karena permasalahan sepele seseorang harus berakhir tragis.
Beginilah kisah pilu yang dialami oleh pasangan Agus Sucipto (40) dan Erwantini (35).
Dilansir Grid.ID melalui akun facebook Yuni Rusmini kejadian ini terjadi di Sungai Kedung Guling, Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Agus, si suami ditemukan tewas tenggelam di sungai saat hendak menolong istrinya, selasa (5/12/2017) tulis akun tersebut.
Menurut keterangan di akun tersebut, Kompol Kusminto menjelaskan beginilah kronologi kejadian
Seorang saksi Anik Cahaya (49) melihat korban tengah melintas di atas jembatan Desa Durung Banjar.
Di atas jembatan itu, saksi melihat kedua pasangan ini tengah cekcok dan kemudian tiba-tiba terjatuh ke sungai," kata Kusminto.
Sebelumnya, lanjut Kusminto, saksi tersebut melihat pasangan ini melintas.
Istri korban yang mengendarai sepeda motor sementara suaminya dibonceng.
Sebelum melewati jembatan, motor melewati jalan yang tidak rata.
Pasangan ini membawa rantang berisi soto yang diletakan di tengah-tengah, di antara pengemudi dan yang dibonceng.
(Bersantap Malam di Atas Bukit Setinggi 400 Meter, Ternyata Begini Cara Mencapainya)
Ketika melewati jalanan tak rata itu, sebagian kuah soto tumpah.
Saksi melihat bahwa Agus langsung memarahi istrinya.
Mendapatkan perlakuan dari suaminya, istri korban melawan.
Cekcok terjadi padahal motor sedang melintasi jembatan.
"Saksi melihat pasangan ini berhenti di tengah jembatan. Pasangan ini turun dan kembali terjadi adu mulut," sambungnya.
Saat akan kembali naik motornya, istri korban tiba-tiba terpelesat dan tercebur ke sungai.
Masih kata saksi, Agus kemudian juga menceburkan diri ke dalam sungai untuk menolong istrinya.
Saksi sendiri langsung berteriak minta tolong ketika melihat istri korban tercebur.
Warga yang mendengar teriakan saksi langsung berupaya menolong.
(Wajib Dikunjungi, Inilah 8 Fakta Skyline Gondola Queenstown yang Sudah Berumur 50 Tahun)
Istri korban akhirnya bisa diselamatkan setelah terseret arus sungai yang sedang deras dengan kedalaman sekitar 3 meter.
Namun, korban Agus baru bisa ditemukan 13 jam kemudian dalam kondisi tewas.
Petugas gabungan dari Basarnas, Tagana, BPBD, Satpol PP, dan Polsek Candi, menemukan jenazah Agus 1 km dari titik awal kejadian.
"Jenazah korban langsung kami evakuasi ke RSUD Sidoarjo dan kemudian dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan," ujarnya. (*)