"Anehnya bahasa tulisan dia sama kaya aku. Jadi misalnya kaya tulisan aku ke Ibnu beda, ke Uya beda, aku ke teteh beda. Kok bisa tau gitu bahasanya, bisa sama persis."
"Sebetulnya ada (orang yang dicurigai) tapi belum yakin, belum yakin banget 100%, saya belum yakin," jelas Intan RJ.
Intan menjelaskan pelaku yang mencatut namanya menggunakan dua cara untuk menipu korbannya.
"Jadi ada dua cara yang dilakukan. Ada yang di DM di IG, yang satu lagi langsung ke WhatsApp teh. Jadi teteh nih ngrasa ini Intan banget yang nge-whatsapp," ucap Intan.
Baca Juga : Hanya Karena Mahar Kecil, Pengantin Baru ini Diperkosa Ayah Mertuanya dan Direkam Kakak Ipar!
Jumlah uang yang diminta penipu dari teman-teman Intan pun beragam.
Agar dipercaya para korban, sang penipu mengatakan ATM milik Intan tengah hilang di daerah pemilihan tempat ia nyaleg.
"Ke setiap orang beda-beda. Ada yang Rp 800 ribu, Rp 900 ribu, Rp 1.3 juta, ada yang Rp 1.5 juta. Dia bilangnya ATM gue hilang dan lagi di luar kota."
"Dia pake fotonya lagi nyaleg kan dipikirnya aku lagi di Dapil beneran ilang." jelasnya.