Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang
Grid.ID - Febby Rastanty mengungkapkan kalau memang ia belum punya keinginan untuk menikah.
Dara berusia 23 tahun ini mengatakan kalau memang ia belum siap melaju ke arah pernikahan.
"Karena aku secara mental pribadi belum siap untuk ke arah yang lebih serius. Kita berdua sih, masih banyak cita-cita yang belum tercapai," ungkap Febby saat ditemui di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan pada Selasa (2/4/2019).
Baca Juga : Kompak! Ini Gaya Kasual Febby Rastanty dan Sang Kekasih, Anderu Bionty
"Banyak pertimbangan-pertimbangan lain yang nggak apa-apa dijalanin dulu aja," jelasnya.
"Kita masih muda, dari awal nggak ada target dan kita sendiri masing-masing nggak ada target harus nikah muda," sambungnya.
"Jadi dijalanin aja, jodoh nggak kemana," tegasnya.
Baca Juga : Berpacaran dengan Keponakan Olla Ramlan, Ini Gaya Febby Rastanty yang Kekinian
Saat ditanya apakah ia takut gagal menjalin hubungan seperti saat hubungannya terdahulu dengan Derby Romero, Febby hanya menjawab santai.
"Kayak emang semua harus dicoba nggak tahu gagal, berhasil, kalau nggak dicoba."
"Kalau mindset takut gagal ya, nggak akan maju-maju. Mindset harus positif jangan takut gagal terus," terangnya.
Pemain film Bumi Itu Bulat tersebut mengaku ia memang ingin menjadi ibu rumah tangga.
Baca Juga : Bumi Itu Bulat, Film Ringan Bertema Toleransi yang Mengandung Sejuta Pesan
Di mana ia melihat sosok mamanya sebagai sosok inspirasional yang bisa mengurus anak dan suaminya dengan baik.
"Aku melihat mama inspirasional banget gimana dia jadi ibu rumah tangga harus ngurusin anak ngurusin suami dan lain-lain, malah hebat banget," ungkapnya.
"Karier bukan salah satu pertimbangan aku nggak segera menikah," ujar Febby.
Baca Juga : Christine Hakim Berurai Air Mata Saat Berbicara Soal Intoleransi
"Karier ada yang ngatur, jadi mau nikah kapan juga nggak merubah rezeki yang akan dikasih Allah."
"Karier enggak pertimbangan tapi memang lebih ke mental belum siap," jelasnya.
Ia pun mengaku kalau ia dan kekasih belum memiliki pemikiran ke arah serius, hanya sekadar mengkhayal namun tidak jadi patokan untuk segera menikah.
"Nggak planning konkret kalau lucu-lucu kayak anak muda kan sering, ya, ngayal-ngayal."
"Tapi kalau riset biaya nikah ga sampai situ. Omongan cuma komit kita jalanin serius kalau Allah berkenan kita jodoh, ya udah," tutupnya.(*)