Grid.ID - Seorang wanita yang berafiliasi dengan kelompok teroris bersenjata ISIS, lagi-lagi menyita perhatian publik dunia.
Mengutip The Independent, seorang wanita bernama Tooba Gondal meminta agar dirinya kembali diizinkan masuk ke negara asalnya, Inggris.
Padahal, Tooba Gondal sudah melakukan banyak tindakan kriminal yang mengatasnamakan agama Islam di bawah bendera ISIS.
Salah satunya, adalah menghasut banyak remaja wanita tak bersalah dari Inggris agar mau bergabung ke kelompok ISIS.
Saking banyaknya remaja yang ia hasut, Tooba Gondal dijuluki Mak Comblang ISIS.
Ya, bisa dibilang jika sebagian besar remaja wanita yang ia hasut, akan ia 'jodohkan' dengan tentrara ISIS.
Namun setelah melakukan semua itu, wanita yang kini berumur 25 tahun itu meminta agar pemerintah Inggris mau menjadikannya kembali menjadi warga negara.
Alasannya, karena ia mengaku tak mau hidup di kamp pengungsian ISIS seumur hidupnya.
Bahkan, ia seakan memaksa agar pemerintah Inggris mau memulangkan mereka.
"Kami tak bisa hidup di kamp ini untuk seumur hidup kita, mereka (pemerintah Inggris) harus mengurus kita."
"Aku tahu jika masyarakat Inggris takut, mereka tak ingin berurusan dengan kami, tapi mereka harus," ucap Tooba Gondal.
Saat diwawancarai oleh Rojava Information Centre, Tooba mengaku hanya korban di tengah peperangan ISIS dengan dunia.
"Para wanita dan anak-anak yang menjadi korban. Kondisinya sangat kacau. Untuk kabur saja rasanya... susa. Harus cari orang yang mau menyelundupkanku ," ungkap Tooba, dikutip Grid.ID dari The Independent.
Entah apa yang dipikirkan wanita bernama Tooba Gondal ini sehingga rela melepas kehidupannya di Inggris demi bisa bergabung dengan ISIS.
Baca Juga : Ketahuan Jadi Perawat ISIS, Mantan Apoteker Asal Inggris Ini Berakhir Hidup di Penjara Suriah
Bahkan, sampai membantu mereka dalam merekrut remaja-remaja lain untuk jadi 'pengantin' ISIS.
Seperti menjilat ludah sendiri, Tooba Gondal memohon agar dizinkan pulang ke Inggris, negara yang sempat dicemoohnya saat hendak berangkat ke ISIS pada tahun 2015 lalu.
Ironisnya, Tooba sempat mengunggah cuitan yang menyebut jika media internasional telah menyampaikan berita bohong soal kehidupan mengerikan yang dirasakan para wanita di dunia ISIS.
"Media kafir menyebarkan kebohongan soal orang-orang (yang masuk ISIS) menyesal dan memohon untuk kembali," tulis Tooba di akun Twitter yang telah terhapus.
Baca Juga : Kisah Shamima Begum yang Memelas pada Pemerintah Inggris Usai Sebut Tak Menyesal Masuk ISIS
Baca Juga : Mengenang Momen Syahrini Saat Foto Bareng Luna Maya dan Reino Barack, Tas yang Ditenteng Jadi Sorotan
Mengutip Daily Mail, seseorang yang mengaku teman Tooba semasa sekolah, menyebutkan jika 'Mak Comblang' ISIS ini dikenal 'nakal' saat sekolah.
"Dia seorang bocah pemberontak. Dia datang ke sekolah dengan hijab, namun langsung melepasnya. Dia juga suka kabur dari rumah," ucap seorang mantan teman sekelasnya dulu.
Bahkan, Tooba Gondal pernah merokok di sekolah, hingga berpacaran sembunyi-sembunyi dari orang tua.
Baca Juga : Analisis Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610, Mantan Pilot Senior: Kokpit Semrawut dan Pilot Pusing!
Baca Juga : Meski Tampil Tanpa Alas Kaki Saat Foto Bareng Reino Barack, Syahrini Pakai Hijab yang Harganya Fantastis!
Namun pada tahun 2014, terlihat perubahan di laman sosial media Tooba.
"Dia tiba-tiba mengunggah kutipan-kutipan ayat di Twitter, dan berbicara soal agama. Aku tak tahu apa yang membuatnya berubah seperti itu," tambahnya lagi.
Terkait dengan permohonan Tooba Gondal untuk kembali, sepertinya pemerintah Inggris tak akan mau memberikannya.
"Inggris telah melarang perjalanan ke Suriah dan Irak selama bertahun-tahun.
Kami juga punya kuasa untuk mencegah seseorang untuk kembali ke Inggris," ucap perwakilan pemerintah Inggris. (*)