Find Us On Social Media :

Karena Tato di Dada Kakek Ini, Petugas Medis Kebingungan Harus Beri Tindakan atau Membiarkannya Mati

By Hyashinta, Rabu, 6 Desember 2017 | 18:38 WIB

Ilustrasi tato yang ada di tubuh kakek ini

Grid.ID - Setiap orang memang punya nilai-nilai tertentu yang menjadi pegangan.

Tak jarang nilai itu diwujudkan dalam beragam simbol termasuk tato.

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, gara-gara sebuah tato di dada pasien, tim medis kebingungan untuk bertindak.

Akhirnya, dokter meganggap bahwa tato itu cerminan dari pilihan hidup pasien dan dokter pun membiarkannya meninggal.

(BACA: Atlet Cantik Ini Berenang Tanpa Kedua Kaki Namun Berhasil Pecahkan Rekor dan Kumandangkan ‘Indonesia Raya’ di Negeri Jiran)

Tim dokter dalam kasus ini, yakni Gregory E. Holt, Bianca Sarmento, Daniel Kett, dan Kenneth W. Goodman, melaporkan kasus, proses pengambilan keputusan, dan keputusan akhir dalam makalahnya di New England Journal of Medicine, Kamis (30/11/2017).

Pasien yang dimaksud adalah seorang pria berusia 70 tahun yang tak sadarkan diri dan mendapatkan perawatan di ICU rumah sakit di Florida, Amerika Serikat.

Pasien tanpa nama ini memiliki riwayat penyakit paru kronis, diabetes melitus atau kencing manis, dan fibrilasi atrium atau detak jantung yang berdetak tidak beraturan dan cepat.

Selain itu, para medis juga menemukan kadar alkohol dalam darahnya yang cukup tinggi.

(BACA: Meski Menyandang Difabel Wanita Ini Mampu Meraih Emas dan Mengharumkan Nama Indonesia)

Tato yang tertulis pada dada pasien adalah "Do Not Resuscitate" yang berarti larangan untuk melakukan resusitasi untuk mengembalikan fungsi jantung pasien.

Kondisi pasien sangat memprihatinkan.