Grid.ID - Peristiwa ini seharusnya bisa menjadi peringatan untuk orangtua agar memperhatikan makanan yang akan diberikan pada anak.
Seorang bocah yang baru akan menginjak usia 2 tahun, Neihana Renata harus mengalami kelumpuhan selama hidupnya.
Dia mengalami serangan jantung selama 30 menit, karena otaknya kekurangan oksigen dan membuatnya mengalami celebral palsy yang parah.
Baca Juga : Dewi Perssik Kenang Masa Sulitnya Hingga Kini Dapat Honor Rp350 Juta Sekali Manggung
Hal ini dikarenakan dia tersedak apel yang disediakan di tempat penitipan anak.
Pusat penitipan anak, yang ada di Pulau Utara Selandia Baru di mana Neihana berada menyediakan apel yang dikupas dan iris kepada anak-anak.
Tapi guru yang ada di sana menyadari bahwa Neihana mulai cemas karena tersedak.
Mereka pun mulai membantu Neihana mengeluarkan buah yang ada di tenggorokannya.
Seorang guru membantu Neihana memberikan napas buatan, tapi kemudian bocah tersebut malah muntah darah.
Dia kemudian jatuh pingsan dan kulitnya berubah warna dan membuat staff meminta pertolongan dengan memanggil ambulans.
Baca Juga : Tajir Melintir, Seorang Ayah Hadiahi Putrinya dengan Berlian Langka Seharga Rp195,5 Miliar!
Balita tersebut dibawa ke rumah sakit dan dirawat intensif selama dua minggu, dan di ruang perawatan biasa selama dua bulan.