Find Us On Social Media :

Waspada! Ini Dia 6 Alasan yang Akan Membuatmu Berhenti Memakai Pembalut Herbal

By Jeanne Pita, Rabu, 6 Desember 2017 | 20:12 WIB

alasan untuk jangan pakai pembalut herbal

Grid.ID – Kini makin banyak berbagai jenis pembalut yang dijual di pasaran.

Berbagai merek menawarkan banyak varian.

Mulai dari model, bentuk, bahkan hingga ukuran dan kenyamanan.

(BACA: Atlet Cantik Ini Berenang Tanpa Kedua Kaki Namun Berhasil Pecahkan Rekor dan Kumandangkan ‘Indonesia Raya’ di Negeri Jiran)

Seiring berkembangnya zaman dan makin sadarnya masyarakat akan kesehatan, pembalut pun berinovasi dengan menawarkan manfaat kesehatan dengan mencampurkan bahan herbal di dalamnya.

Dilansir Grid.ID dari laman Health.

Seorang ob-gyn profesional bernama Jennifer Gunter MD, yang berbasis di San Francisco memberi 6 alasan untuk tidak lagi menggunakan pembalut herbal.

Seperti berikut ini.

(BACA: Resmi Melepas Masa Lajang, Inilah 12 Artis Tanah Air yang Menikah di Tahun 2017, Nomor 10 Diterpa Isu Perselingkuhan, Nomor 12 Dikabarkan Hamil Duluan)

1. Tidak benar-benar mengeluarkan racun

Pembalut herbal selau mempromosikan kehebatannya yang dapat mengeluarkan toksin dalam tubuh.

Namun Dr Gunter mengatakan, jika ada toksin atau bakteri dalam tubuh maka organ tubuh akan mengeluarkannya dengan alami.

2. Bisa menimbulkan reaksi

Herbal tidak selalu cocok untuk setiap orang.

Bahkan ada yang mengalami reaksi pada tubuhnya, seperti contohnya iritasi.

(BACA: Resmi Melepas Masa Lajang, Inilah 12 Artis Tanah Air yang Menikah di Tahun 2017, Nomor 10 Diterpa Isu Perselingkuhan, Nomor 12 Dikabarkan Hamil Duluan)

3. Bukan obat ajaib

Pembalut herbal kerap menawarkan penyembuhan bagi vaginosis, endometriosis dan berbagai masalah lainnya.

Namun, Dr Gunter mengatakan, semua hal itu belum pernah dipelajari atau diteliti.

Jadi kebenarannya belum pasti.

(BACA: Sering Cek Ponsel Bisa Memperburuk Depresi, Mitos atau Fakta?)

4. Yakin dengan kandungannya?

Bahkan kamu tidak mengetahui apa yang sebetulnya ada di dalamnya.

Terkadang apa yang tertera di kemasan tidaklah sama atau banyak memakai istilah kimia yang tidak semua orang mengerti. (*)