"Apa yang bikin kamu bahagia. Setiap kali ditanya seperti itu aku gak bisa jawab. Karena aku merasa aku gak pernah bahagia," akunya jujur.
Tak hanya itu, perilaku orang-orang Indonesia yang selalu terlihat bahagia ini membuatnya penasaran.
"Setiap bertemu teman-teman Indonesia mereka itu selalu senyum. itu kerasa banget kebahagiaan mereka. Sejak lama aku penasaran apa rahasianya mereka bisa bahagia?" sambungnya.
Saat menceritakan hal tersebut, Ujung Oppa pun mengaku merinding dan hampir menangis.
Perjalanannya untuk hijrah bukannya tanpa halangan.
Meski mengaku tertarik menjadi mualaf, Ujung Oppa mengaku masih menyimpan sejumlah ketakutan lantaran mendengar kabar bahwa Islam memiliki banyak larangan dan aturan.
"Sejak lama aku tertarik, tapi gak berani. Katanya ada banyak larangan, tantangan, jadi saya takut gitu," ujarnya.
Akan tetapi, ada hal lain yang membuatnya yakin untuk memutuskan jadi mualaf, yakni setelah mendengarkan shalawat dari grup Nissa Sabyan Gambus.
Diakuinya, meski tak mengerti bahasa Arab yang dikumandangkan Nissa Sabyan, tetapi alunan shalawat itu berhasil menyentuh hatinya hingga menangis.
Baca Juga : Aksi Kemanusiaan untuk Palestina, Nissa Sabyan Lelang Baju Kesayangannya dan Laku Rp 30 Juta