Find Us On Social Media :

Ditemukan Tewas Termutilasi Tanpa Kepala di Dalam Koper, Budi Hartanto Sempat Tunjukkan Gelagat Aneh

By Tata Lugas Nastiti, Kamis, 4 April 2019 | 14:36 WIB

Ditemukan Tewas Termutilasi Tanpa Kepala di Dalam Koper, Budi Hartanto Sempat Tunjukkan Gelagat Aneh

Grid.ID - Belum lama ini kasus penemuan jenazah Budi Hartanto di dalam koper sempat mengejutkan warga Blitar.

Pasalnya, jenazah Budi Hartanto ditemukan dalam kondisi termutilasi tanpa kepala di dalam sebuah koper berwarna hitam pada bantaran sungai.

Sontak saja berita penemuan jenazah Budi Hartanto yang tewas termutilasi tanpa kepala di dalam koper tersebut menjadi sorotan publik.

Baca Juga : Terungkap Isi Chat Terakhir Budi Hartanto, Mayat Tanpa Kepala yang Ditemukan Dalam Koper

Dilansir Grid.ID dari Surya Malang, koper hitam yang berisikan jenazah Budi Hartanto pertama kali ditemukan di pinggir sungai bawah jembatan Desa Karangondang, Kecamatan Udanawu, Blitar.

Korban yang bernama Budi Hartanto (28) adalah seorang guru honorer di SDN Banjarmlati 3, Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kediri.

Sebelum ditemukan tewas termutilasi, Budi Hartanto sempat diketahui berkomunikasi dengan salah satu rekannya.

Baca Juga : Ditemukan Mengenaskan dan Hampir Mati, Kucing Ini Malah Memukau Banyak Orang Setelah Sembuh

Dari hasil penyidikan, komunikasi terakhir dilakukan korban dengan aplikasi Whatsapp pada Selasa (2/4/2019) sekitar pukul 22.55 WIB.

Kabar ini pun telah dikonfirmasi kebenarannya oleh salah satu pihak keluarga korban.

"Itu kontak terakhir korban dengan rekannya yang juga guru," ungkap Nasuka, paman korban kepada SURYAMALANG.COM di rumah duka, Rabu (3/4/2019) malam.

Baca Juga : Melahirkan Saat Ujian, Siswi di NTT ini Dipulangkan di Hari Pertama UNBK

Namun, kontak terakhir yang dilakukan korban dengan rekannya tersebut tidak menimbulkan kecurigaan sama sekali.

Komunikasi terakhir korban dengan rekan kerjanya tersebut pun hanya sekadar obrolan gurauan.

Terkait penemuan jenazah korban di daerah Blitar pun sempat membuat pihak keluarga merasa bingung.

Baca Juga : Alami Baby Blues, Wanita Ini Akhiri Hidupnya dengan Cara Bunuh Diri

Pasalnya, keluarga korban mengaku tak memiliki satu pun sanak saudara yang tinggal di daerah tersebut.

Sampai detik ini potogan kepala korban masih belum ditemukan oleh pihak kepolisian.

Identitas jenazah korban didapatkan dari hasil pemeriksaan sidik jari oleh tim forensik pihak kepolisian.

Baca Juga : Keasyikan Bercinta dengan Bosnya, Polwan Ini Tak Sadar Anaknya Tewas Terpanggang dalam Mobil Patroli

Melansir Gridhot.ID, korban merupakan anak sulung dari tiga bersaudara yang memiliki profesi sebagai guru honorer.

Tidak hanya berprofesi sebagai guru, korban juga memiliki usaha warung kopi di kawasan GOR Jayabaya, Kediri.

Kabar tewasnya Budi Hartanto ini tentu sangat memukul pihak keluarga.

Baca Juga : Sungguh Tega, Seorang Guru TK Racuni 23 Muridnya Lewat Menu Sarapan

Terlebih lagi ketika korban diketahu adalah sosok pekerja keras yang baik dan tak mungkin memiliki musuh.

Ibunda korban pun tak kuasa menahan tangis saat mendapat kabar putra sulungnya menjadi korban mutilasi.

Berdasarkan kesaksian keluarga korban, sebelum tewas termutilasi, Budi Hartanto memang sempat menunjukkan gelagat yang cukup aneh.

Baca Juga : Tajir Melintir, Seorang Ayah Hadiahi Putrinya dengan Berlian Langka Seharga Rp195,5 Miliar!

Paman korban, Nasuka mengungkap bahwa korban sempat pamit kepada ibunya selepas maghrib.

Kala itu dari pengakuan ibunda korban, Budi pamit keluar rumah hendak ke warung kopi yang dikelolanya di kawasan GOR Jayabaya.

Korban juga menyebut bahwa dirinya tengah sibuk mempersiapkan sebuah event di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Kota Kediri.

Baca Juga : Kebiasaan Buruk yang Dilakukan Wanita Ini Saat di Dalam Mobil Membuat Otaknya Bocor

Namun anehnya, pada saat pamit, korban diketahui membawa uang dalam jumlah yang cukup banyak.

Tidak hanya itu, korban juga diketahui membawa laptop dan kedua HP miliknya.

Berapa uang yang dibawa ibunya tidak tahu, namun disebutnya banyak. Saat keluar korban juga membawa serta laptopnya," jelas Nasuka kepada SURYA.co,id, Kamis (4/4/2019).

Baca Juga : Viral, Video Ibu-ibu Adu Jotos Diiringi Musik dan Pakai Wasit Layaknya Tinju Profesional

Satu unit sepeda motor yang dibawa korban sebelum ditemukan tewas termutilasi pun sampai detik ini masih tidak jelas keberadaannya.

Begitu pula dengan kedua HP dan laptop milik korban.

"Tidak biasanya korban bawa laptop, namun saat keluar naik motor, mobilnya ditinggal," tambah Nasuka.

Baca Juga : Hewan Ini Hampir Sekarat Setelah Telan Bola Golf yang Disangka Telur Ayam

Sementara itu, warung kopi yang dikelola korban di kawasan GOR Jayabaya Kediri pun ditemukan dalam kondisi acak-acakan.

Namun tidak ditemukan jejak kekerasan fisik di TKP.

Atas hal tersebut, kasus pembunuhan mutilasi yang menimpa Budi Hartanto di Blitar ini diduga bermotif kriminal.

Baca Juga : Koma Selama 5 Bulan Setelah Melahirkan, Ibu Ini Tak Berhenti Menangis Saat Pertama Kali Sentuh Bayinya

Diduga korban dihabisi pada lokasi yang berbeda dan untuk menutupi jejak pembunuhan, tubuh korban dimutilasi dan dibuang pada lokasi yang berbeda pula.

Sementara itu, melansir akun Facebook Redaksi Elshinta yang diunggah pada 4 April 2019, jenazah Budi telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Jenazah Budi Hartanto pun rencananya akan dimakamkan pada Kamis (4/4/2019) dini hari.

Baca Juga : Viral, Kisah Pilu Seorang Ibu di Demak Tidur di Makam Anaknya yang Jadi Korban Tabrak Lari, Pelakunya Masih Buron Sampai Sekarang

"Budi Hartanto (27th) ditemukan tewas di dalam koper di tepi sungai Kecamatan Udanawu, Blitar, Jawa Timur yang merupakan warga Kelurahan Tamanan, Mojoroto, Kediri, Jawa Timur dan akan dimakamkan dini hari ini Kamis (4/4)," tulis akun Facebook Redaksi Elshinta dalam unggahannya.

(*)