GRID.ID - Warga Desa Bangoan Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Senin (4/12/2017) sore menemukan bayi perempuan di sebuah selokan pembuangan air kolam.
Bayi itu diketahui berbobot 3,1 kilogram dan panjang 49 sentimeter.
Saat ditemukan, bayi itu tanpa pembungkus dan masih lengkap dengan ari-arinya.
Bayi malang itu awalnya dikira suara kucing yang akan kawin.
Dikutip Grid.id dari situs TribunJatim.com, pekerja kolam bernama Muslim yang curiga kemudian mendekati sumber suara.
Saat itulah bayi itu ditemukan tengah menangis.
Bayi cantik itu kemudian dirawat di RSUD dr Iskak.
Kondisi bayi dalam keadaan sehat dan stabil.
Satreskrim Polres Tulungagung menangkap dua orang pelajar, yang diduga membuang bayi hasil hubungan gelap mereka.
Keduanya adalah KN (17) si ibu warga Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru dan RZ (17) kekasihnya, warga Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung.
Menurut Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo, kedua pelaku ditangkap sehari setelah membuang bayi mereka.
Dari pemeriksaan, KN dan RZ sama-sama tidak siap menerima bayi hasil hubungan di luar nikah.
“Mereka sama-sama masih pelajar, terus tiba-tiba hamil. Keduanya tidak siap dan panik ketika KN melahirkan,” terang Mustijat dikutip Grid.id dari TribunJatim.com Selasa (5/12/2017) malam.
Penangkapan KN dan RZ bermula dari postingan di media sosial. Sebuah akun mengaku sebagai bibi dari bayi yang dibuang itu.
Akun tersebut kemudian mengaku sebagai ibu bayi, dan meminta seseorang untuk mengambilkan bayi mereka.
Dari penulusuran akun itu, polisi menemukan pelaku pembuangan bayi.
Keduanya kini masih menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung.
“Rupanya pelaku mengikuti perkembangan kondisi bayinya lewat media sosial,” tambah Mustijat. (Surya/David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Sepasang Pelajar Tulungagung Buang Bayi ke Selokan lalu Menulis di Facebook