Jenazah dimasukkan ke dalam peti dan dimakamkan bersamaan dengan peti jenazahnya, setelah dilakukan shalat jenazah di ruang tengah rumah duka.
Sayangnya, jenazah Budi dimakamkan tanpa bagian kepala karena belum berhasil ditemukan.
Melansir dari Tribun Jatim, ratusan pelayat ikut mengantarakan jenazah Budi ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Tak kuasa menghadapi kenyataan anaknya meninggal dunia dalam keadaan tragis, sang ibu berharap agar pelaku pembunuhan segera ditemukan.
"Semoga pelakunya ditemukan," ujar Hamidah, seperti yang dilansir dari Surya.co.id.
Jenazah Budi Hartanto sendiri dikenali melalui sidik jari yang ditemukan dari potongan tubuhnya di koper.
"Jenazahnya dikenali dari sidik jarinya," jelas Nasuka, paman korban.
Baca Juga : Lagi Asyik Bareng Ayu Dewi, Syahrini Diduga Bohong Soal Mahar Seharga Rp40 Miliar
Budi Hartanto sendiri merupakan seorang guru honorer di SDN Banjarmlati 3, Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Budi dikenal sebagai pribadi yang ulet.
Terbukti, selain mengajar atau mengabdi, ia juga memiliki usaha warung kopi yang berada di kawasan GOR Jayabaya, Kota Kediri.
Bahkan, Budi juga memiliki usaha sampingan berupa jual beli ponsel atau HP dan juga pulsa.