Grid.ID - Warga Jawa Timur, khususnya Blitar digemparkan dengan penemuan mayat tanpa kepala di dalam koper pada Rabu (3/4/2019) dini hari.
Mayat yang kemudian diketahui berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan dalam kondisi dimutilasi.
Melansir dari Surya.co.id, belakangan terungkap identitas mayat tanpa kepala tersebut adalah seorang guru honorer tampan bernama Budi Hartanto.
Budi Hartanto ditemukan tewas termutilasi tanpa kepala di pinggir sungai di bawah jembatan yang lokasinya berada di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Mayat Seorang Guru Honorer Ditemukan Tewas Tanpa Kepala di Dalam Koper
Setelah berhasil diidentifikasi, jenazah dibawa pulang ke Kediri.
Budi Hartanto sampai di rumah duka di Kediri pada Kamis (4/4/2019) dini hari.
Mengetahui putranya ditemukan dalam keadaan tragis, Hamidah histeris.
Terlebih, kepala Budi Hartanto hingga kini masih belum berhasil ditemukan.
"Anak saya salahnya apa? Saya tidak terima," teriak Hamidah, melansir dari Surya.co.id, saat ditemui dikediamannya, Kamis (4/4/2019).
Jenazah Budi akhirnya dimakamkan di Pemakaman Umum Kelurahan Tamanan, Kota Kediri, Kamis (4/4/2019) dini hari.
Baca Juga : Kebiasaan Buruk yang Dilakukan Wanita Ini Saat di Dalam Mobil Membuat Otaknya Bocor
Jenazah dimasukkan ke dalam peti dan dimakamkan bersamaan dengan peti jenazahnya, setelah dilakukan shalat jenazah di ruang tengah rumah duka.
Sayangnya, jenazah Budi dimakamkan tanpa bagian kepala karena belum berhasil ditemukan.
Melansir dari Tribun Jatim, ratusan pelayat ikut mengantarakan jenazah Budi ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Tak kuasa menghadapi kenyataan anaknya meninggal dunia dalam keadaan tragis, sang ibu berharap agar pelaku pembunuhan segera ditemukan.
"Semoga pelakunya ditemukan," ujar Hamidah, seperti yang dilansir dari Surya.co.id.
Jenazah Budi Hartanto sendiri dikenali melalui sidik jari yang ditemukan dari potongan tubuhnya di koper.
"Jenazahnya dikenali dari sidik jarinya," jelas Nasuka, paman korban.
Baca Juga : Lagi Asyik Bareng Ayu Dewi, Syahrini Diduga Bohong Soal Mahar Seharga Rp40 Miliar
Budi Hartanto sendiri merupakan seorang guru honorer di SDN Banjarmlati 3, Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Budi dikenal sebagai pribadi yang ulet.
Terbukti, selain mengajar atau mengabdi, ia juga memiliki usaha warung kopi yang berada di kawasan GOR Jayabaya, Kota Kediri.
Bahkan, Budi juga memiliki usaha sampingan berupa jual beli ponsel atau HP dan juga pulsa.
Mengenai penemuan jenazah di Blitar, keluarga sendiri mengaku tak tahu-menahu, mengingat Budi tak memiliki saudara atau teman yang tinggal di wilayah Blitar dan sekitarnya.
Sebelum ditemukan tewas, terungkap komunikasi terakhir korban dengan seorang rekannya melalui aplikasi WhatsApp, Selasa (2/4).
"Itu kontak terakhir korban dengan rekannya yang juga guru," jelas Nasuka, paman korban, dikutip TribunStyle.com dari SuryaMalang.com, Kamis (4/4).
Baca Juga : Akibat Minum Jus Setiap Hari, Wanita Ini Alami Kerusakan Otak
Namun, tidak ada yang janggal dengan isi chat terakhir korban.
Isi chat tersebut hanya berisi gurauan korban dengan temannya.
Setelah chat terakhir itu, HP korban sudah mulai tak bisa dihubungi sampai sekarang.
Melansir dari Tribun Jatim, sebelum ditemukan tewas, Budi meninggalkan rumah selepas Maghrib (3/4/2019).
Budi awalnya izin untuk pergi ke warung kopi miliknya di kawasan GOR Jayabaya naik sepeda motor pribadinya.
"Korban keluar naik sepeda motor, sampai sekarang sepeda motornya masih belum ditemukan," ujar Nasuka. (*)