Find Us On Social Media :

Sering Alami Kekerasaan Saat Berhubungan Badan, Wanita Ini Laporkan Suaminya ke Polisi

By None, Jumat, 5 April 2019 | 09:58 WIB

Sering Alami Kekerasaan Saat Berhubungan Badan, Wanita Ini Laporkan Suaminya ke Polisi

Grid.ID - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) memang harus dilaporkan ke kepolisian.

Jika dibiarkan, kondisi psikis korban yang mengalami KDRT bisa terpengaruh.

Apalagi jika sampai mengalami kekerasan seksual seperti kasus yang satu ini.

Seorang wanita berusia 44 tahun diketahui melaporkan suaminya sendiri karena mengalami kekerasan seksual.

Baca Juga : Mulai Sekarang Jangan Lagi Taruh HP di Samping Bantal Saat Tidur, Bisa Sebabkan Tumor

Suaminya diketahui sering memaksa sang istri untuk berhubungan seksual namun menggunakan benda tumpul seperti timun.

Dikutip dari World of Buzz, kejadian ini terjadi di Kangar, Perlis, Malaysia.

Suaminya yang berusia 57 tahun dilaporkan setelah terus-terusan memaksa istrinya menjalani hal tersebut.

Awalnya sang istri tak mampu menolak nafsu liar suaminya tersebut.

Hingga akhirnya sang istri sudah tak tahan lagi dan melaporkan kejadian tersebut.

Dikutip dari Astro Awani, kepala kepolisian Perlis, Datuk Noor Mushar Mohd mengkonfirmasi adanya laporan tersebut.

Baca Juga : Sempat Jadi Pecandu Narkoba, Krisdayanti Mengaku Operasi Plastik Lebih Menyenangkan

Sang wanita yang tidak disebutkan namanya mengaku terakhir kali mendapatkan perlakuan aneh tersebut pada November lalu.

Diketahui tak hanya kekerasan seksual, sang suami ternyata memang dikenal punya kepribadian yang keras.

Sang suami yang punya usaha tempat makan tersebut ternyata sering memukul istrinya tiap kali mereka berdua bertengkar.

Menurut laporan, pada Januari lalu sang suami pernah memukul istrinya di bagian dada.

Hal tersebut terjadi hanya karena sang istri ingin membicarakan masalah 'fantasi seks' sang suami tersebut.

Namun pihak kepolisian menyayangkan laporan sang korban.

Baca Juga : Rutin Konsumsi Air Madu Bisa Cegah Infeksi Saluran Kemih dan Alergi, Loh!

Pasalnya korban melapor terlalu lama dari tanggal kejadian perkara.

Diduga, korban merasa masih memahami kelakuan suaminya tersebut selama itu.

Sang suami sendiri kini sudah melarikan diri.

Diduga sang suami tahu kalau dirinya telah dilaporkan istrinya.

Kini polisi setempat masih memburu pelaku.

Terduga pelaku juga sudah ditetapkan statusnya sebagai buron.

Pelaku nantinya akan dijerat pasal 377C, 377CA, DAN 323 atas tindakan kekerasan seksual yang dilakukannya. (*)