Find Us On Social Media :

100 Hari Pasca Tsunami Banten, Ifan Seventeen dan Juliana Moechtar Ungkap Kerinduan Ditinggal Orang Tercinta

By Asri sulistyowati, Jumat, 5 April 2019 | 10:07 WIB

100 Hari Pasca Musibah Tsunami Banten, Ifan Seventeen dan Juliana Moechtar Ungkap Kerinduan Ditinggal Orang Tercinta.

Almarhumah Dylan kerap memarahi sang suami sepulang bekerja jika tak langsung berganti pakaian.

"Aku kalau pulang dari aktifitas ngapa-ngapain itu tuh sampai rumah pasti dimarahin 'ganti baju, ganti baju rumah'. Kalau ini nggak ada yang ngingatin, ya gitu-gitulah," lanjut ungkapnya.

Baca Juga : Mendiang Bani Seventeen Ulang Tahun, Ifan Seventeen: InsyaAllah Seventeen Ngeband Lagi di Surganya Allah

Sama halnya dengan Ifan Seventeen, Juliana Moechtar juga mengungkapkan kerinduan pasca 100 hari berpisah selamanya dengan Herman Seventeen.

"Makin lama makin kerasa. Makin kerasa kehilangan orang itu makin lama, bukan hari-hari awal kayak nggak berat banget gitu, kayak ikhlas-ikhlas. Tapi makin kesini kita kan apa-apa sudah sendiri," ungkapnya.

Rasa kehilangan semakin dirasakan oleh Juliana Moechtar kala melakukan aktivitas sehari-hari tanpa sang suami.

Baca Juga : Geram Lihat Kelakuan Netizen yang Menjodohkannya dengan Dua Istri Temannya, Ifan Seventeen: Allah Anugerahi Kita Otak agar Bisa Berpikir!

Makin berat rasa kehilangan yang ia rasakan kala melihat anak-anaknya yang begitu kehilangan sosok sang ayah.

"Nyetir sendiri, di rumah sendiri, nggak ada teman curhat. Makin berat gitu liat anak-anak kasian kalau kita pergi ke mana-mana," ungkapnya.

"Kayak ke hotel tiba-tiba ada seorang papa yang main sama anaknya, mereka (anak-anak) cuma ngeliatin. Terus aku 'kok mereka ngeliatin ini ya, pasti karena nggak ada papanya'. Kerasa banget," pungkasnya.

(*)