Laporan Wartawan Grid.ID, Irma Joanita
Grid.ID - Penyakit difteri tampaknya sedang banyak dibicarakan oleh masyarakat.
Hal ini karena difteri adalah salah satu kasus infeksi yang saat ini sedang marak terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
Penyakit difteri sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sebagai kejadian luar biasa.
Sebenarnya apa sih penyakit difteri ini?
1. Di Indonesia sendiri, ada 95 kabupaten dan kota dari 20 provinsi yang terkena penyakit ini.
2. Secara keseluruhan ada 622 kasus dengan sejumlah 32 orang diantaranya telah meninggal dunia.
3. Difteri atau lebih dikenal dengan batuk rejan merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan dan terkadang dapat memengaruhi kulit.
(BACA: Bosan? Mending Makan Cadbury 5Star, Sensasi Karamelnya Bikin Kamu Nggak Mau Udahan!)
4. Penyebab penyakit difteri disebabkan oleh Corynebacterium Diptheriae.
5. Penyakit ini dapat menyebar melalui udara, menyentuh luka yang terinfeksi atau melalui benda yang terkontaminasi.
6. Faktor yang meningkatkan risiko terkena difteri adalah lingkungan, belum mendapatkan vaksin terbaru, dan adanya gangguan imun.
7. Difteri merupakan penyakit menular dan termasuk penyakit serius yang dapat membahayakan jiwa anak-anak bahkan orang dewasa.
8. Gejalanya dapat diketahui pada panas badan mencapai suhu 38? C atau lebih, serta muncul panas dingin.
Selain itu, muncul selaput keabu-abuan yang menutupi bagian belakang tenggorokan hingga kesulitan bernapas dan kulit membiru.
9. Untuk kontak dekat maupun bukan, difteri dapat dicegah dengan imunisasi DTP, DT atau Td walaupun sudah mendapatkan lengkap.
10. Penanganan untuk pasien berada dalam perawatan ketat dan isolasi dan akan diberi dua obat antibiotik dan antitoksin.
Nah, ayo cegah penyakit difteri agar tidak menyerang kesehatanmu! (*)