Find Us On Social Media :

Berbekal Secarik Kertas, Mumun Sumiati Jajakan Ginjal Miliknya Demi Biaya Pengobatan Suami : Bapak Cepat Sembuh, Mama Mau Jual Ginjal Siapa yang Mau?

By Andika Thaselia, Sabtu, 6 April 2019 | 06:00 WIB

Mumun Sumiati (58) terduduk lesu di siang yang terik. Ia membawa secarik kertas berisi penawaran menjual ginjal untuk biaya berobat sang Suami.

Grid.ID - Sungguh berat perjuangan yang harus dilalui oleh Mumun Sumiati.

Wanita berusia 58 tahun tersebut terduduk lesu di dekat palang pintu perlintasan kereta api Jalan Raya Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasi sambil membawa-bawa selembar kertas berwarna merah muda.

Dalam kertas tersebut, Mumun Sumiati menuliskan penawaran yang begitu menggetarkan hati : menjual ginjal untuk biaya pengobatan suami.

Baca Juga : Kisah Ibu Sumiati yang 'Menjajakan' Ginjalnya Untuk Pengobatan Sang Suami!

Ya, seperti yang sebelumnya diberitakan oleh Kompas.com, Mumun Sumiati kini tengah berjuang untuk kesembuhan sang Suami.

Sudah 5 tahun sejak suami Mumun Sumiati menderita penyakit komplikasi.

Mulai dari penyakit jantung, gula darah, hipertensi, sampai penyempitan tulang pinggang.

Baca Juga : Cerita Sedih Jessica Iskandar, Kala Sang Ayah Divonis Batu Ginjal Hingga Jalani 2 Kali Operasi dan Gagal

Mengalami sakit yang cukup parah, suami Mumun Sumiati pun tidak bisa bekerja dan mencari nafkah.

Kondisi perekonomian yang sulit juga membuat Mumun Sumiati tak mampu membiayai pengobatan sang Suami.

"Jual ginjal.

Baca Juga : Ngeri! Ginjal Pria ini Jadi Rusak Karena Terlalu Sering Minum Es Teh

"Mohon bantuannya, mohon pertolannya, mohon sumbangannya.

"Siapa yang mau ginjal, saya mau jual ginjal buat pengobatan suami sedang sakit buat beli obat, dan buat sewa rumah, buat makan.

"Para dermawan sisihkan rejeki yang ikhlas, ridho Allah ulurkan tangan yang ikhlas.

Baca Juga : Abdee Negara Sempat Derita Penyakit Ginjal Hingga Cuci Darah, Begini Kondisi Kesehatannya Sekarang

"Bapak, Ibu, Adik, buka mata yang ridho.

"Saya sudah ikhlas jual ginjal buat suami yang sedang sakit.

"Ibu (terima kasih)," demikian isi tulisan dalam kertas merah muda yang dikaitkan di leher Mumun Sumiati menggunakan seutas tali rafia berwarna hijau.

Baca Juga : Penyakit Ginjal Sampai Anemia Bisa Disembuhkan dengan Konsumsi Batang Pohon Ini!

Biaya pengobatan suami Mumun Sumiati yang cukup besar ini rupanya tak bisa seluruhnya ditanggung oleh program BPJS.

Bagi Mumun Sumiati, yang terpenting sekarang adalah bagaimana ia bisa membiayai pengobatan sang Suami.

Bahkan ia ikhlas jikalau harus dipanggil Yang Maha Kuasa setelah ginjalnya terjual untuk dana penyembuhan suaminya.

Baca Juga : Sering Disepelekan, Duduk Terlalu Lama dan Kurang Tidur Bisa Merusak Ginjal

"Apabila saya udah diambil sama Allah, ginjal saya dijual, saya udah ikhlas dan ridho.

"Demi suami saya yang sedang sakit, Ya Allah, Ya Robb..

"Ya Allah, Bapak, tulungin Mak'e Ya Allah..

Baca Juga : 5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Merusak Ginjal, Kerap Tak Disadari Namun Sering Dilakukan!

"Bapak cepet sembuh, Bapak..

"Mama mau jual ginjal siapa yang mau?

"Para dermawan, ibu-ibu, bapak-bapak, adik-adik bantu kami ya Allah.." rintih Mumun Sumiati kala ditemui oleh Kompas TV.

Baca Juga : Bahayanya Infeksi Ginjal, Kenali Sebelum Merenggut Nyawamu!

Rupanya Mumun Sumiati sudah menawarkan ginjalnya sejak 2 tahun terakhir ini.

Mumun Sumiati menjajakan ginjalnya dengan cara berkeliling Bekasi, Jakarta Barat, bahkan sampai Bogor dan Depok.

Uang hasil yang didapat dari bantuan warga dipergunakannya untuk kebutuhan sehari-hari dan membeli obat untuk suaminya.

Baca Juga : Sering Kedinginan Hingga Kulit Gatal, Berikut 8 Gejala Awal Gagal Ginjal yang Wajib Kamu Perhatikan!

Wanita asal Bojong Gede, Bogor, ini berharap bisa mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah.

Sehari-hari, Mumun Sumiati bekerja sebagai buruh cuci dengan dibantu dua anaknya yang bekerja sebagai tukang ojek dan juga buruh cuci.

Namun, penghasilan dia dan kedua anaknya ini masih belum bisa menutupi biaya berobat suaminya.

Baca Juga : Terlalu Sering Minum Obat Maag Bisa Berisiko Penyakit Ginjal

"Saya sudah enggak punya apa-apa lagi selain ginjal, saya ikhlas kalau Allah kasih jalan buat saya jual ginjal buat berobat suami.

"Setiap Sabtu, suami harus berobat suntik penyempitan tulang pinggang (biayanya) Rp 200.000, enggak bisa di-cover sama BPJS," ujar Mumun Sumiati kepada Kompas.com.

Jika nanti ginjalnya sudah terjual, Mumun Sumiati ingin menggunakan uang hasil penjualan tersebut untuk biaya suami berobat dan membeli rumah.

Baca Juga : Pilu! Bocah 9 Tahun Ini Antar Ibunya yang Sakit Ginjal Stadium Akhir ke Rumah Sakit Seorang Diri

Sebab, selama ini Mumun Sumiati dan suaminya tinggal di rumah kontrakan.

"Saya mengontrak, kalau saya bisa jual ginjal, rencana saya mau buat beli rumah biar enggak mengontrak lagi, kasihan suami saya, enggak apa-apa biar nanti saya enggak ada, tetapi bapak (suami) bisa tinggal di rumah.

"Saya ini enggak sampai sore kasihan bapak sendiri," tutur Mumun Sumiati.

Baca Juga : Awalnya Disangka Tumor, Dokter Bedah Ini Malah Angkat Ginjal Pasien

Hingga kini, selama ia menawarkan ginjalnya, belum ada satu pun orang yang tertarik membeli.

Hanya sejumlah orang yang memberinya bantuan berupa uang.

"Cuma ada yang kasih uang saja, enggak ada yang nawarin beli ginjal," katanya.

Baca Juga : 7 Tahun Lalu Rela Jual Ginjal Demi iPhone 4, Pria Tiongkok Bernama Xiao Wang Ini Sekarang Hidupnya Mengenaskan!

(*)