Pasangan ini membawa rantang berisi soto yang diletakan di tengah-tengah di antara pengemudi dan yang dibonceng.
Saat melewati jalanan tak rata itu, sebagian kuah soto tumpah.
Saksi melihat Agus langsung memarahi istrinya.
Dimarahi seperti itu, istri korban juga melawan.
Cekcok terjadi sementara motor sedang melintasi jembatan.
"Saksi melihat pasangan ini berhenti di tengah jembatan. Pasangan ini turun dan kembali adu mulut," sambungnya.
Saat akan kembali menaiki motornya, istri korban tiba-tiba terpelesat dan tercebur ke sungai.
(BACA: Aksi Death Drop oleh Demian Aditya Berkahir Tragis, Begini Kata Polisi...)
Saksi melihat Agus kemudian juga menceburkan diri ke dalam sungai untuk menolong istrinya.
Saksi sendiri langsung berteriak minta tolong ketika melihat istri korban tercebur.
Warga yang mendengar teriakan saksi langsung berupaya menolong.
Istri korban akhirnya bisa diselamatkan setelah terseret arus sungai yang sedang deras dengan kedalaman sekitar 3 meter.
Namun, korban Agus baru bisa ditemukan 13 jam kemudian dalam kondisi tewas.
Petugas gabungan dari Basarnas, Tagana, BPBD, Satpol PP, dan Polsek Candi, menemukan jenazah Agus 1 km dari titik awal kejadian.
"Jenazah korban langsung kami evakuasi ke RSUD Sidoarjo dan kemudian dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan," ujarnya. (*)