Find Us On Social Media :

Qualcomm Ciptakan Earbud dengan Teknologi Bluetooth 5.0, Bisa Terhubung Dengan Dua Perangkat Sekaligus loh

By Nindya Galuh Aprillia, Kamis, 7 Desember 2017 | 16:39 WIB

Earbud keluaran Qualcomm bisa disambungkan ke 2 perangkat HP sekaligus

Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin

Grid.ID  - Chipset Snapdragon 845 Qualcomm yang baru bisa melakukan banyak hal yang tidak memungkinkan sampai sekarang.

Seperti menghubungkan dua perangkat yang bahakan harus membutuhkan aksesoris tambahan. 

Misalnya, jika kamu ingin memasangkan dua speaker ke perangkat android untuk streaming musik secara bersamaan.

Kamu tentu memerlukan aksesoris tambahan seperti hub.

( BACA : Ingin Menyelam Seru? Ini Dia Lima Tempat Menyelam Kece Di Karimunjawa )

Nah, sepertinya Qualcomm telah menemukan cara untuk menghubungkan dukungan Bluetooth 5.0 pada chip Snapdragon 845.

Sehingga pengguna dapat mengalirkan musik ke dua perangkat smartphone, speaker pada saat yang bersamaan tanpa aksesori tambahan.

Menurut Peter Carson, direktur pemasaran produk Qualcomm.

Penyesuaian terhadap Bluetooth 5.0 dibuat dengan menggunakan teknologi proprietary (perangkat keras dan perangkat lunak).

( BACA : Intip yuk Penampilan Cantik Andien dengan Riasan Minimalis, MUA : “Ini Namanya Gaya Lipstik Ombre Kepedesan” )

Pada dasarnya, memiliki perangkat yang dilengkapi dengan chip Qualcomm Snapdragon 845.

Akan memungkinkanmu mengirim satu aliran musik ke masing-masing speaker, smartphone, dan sepasang headphone. 

Apalagi, selain streaming musik berkualitas HD, teknologi ini juga mendukung live audio.

Teknologi Bluetooth standar mengirimkan sinyal audio stereo dari telepon ke salah satu earbud. 

( BACA : Mengejutkan! Ada UFO di Kandang Ayam Milik Seorang Peternak Amerika, Ternyata Ini Faktanya )

Kemudian, earbud mentransmisikan sinyal audio ke earbud lainnya. 

Namun, berkat teknologi baru ini, smartphone berprosessor Snapdragon 845 akan mengirim sinyal audio stereo ke kedua earbud sekaligus.

Keuntungan lain dari teknologi baru ini adalah menawarkan konsumsi daya hingga 50% lebih rendah dibandingkan dengan standar saat ini.

Qualcomm mengatakan bahwa teknologi tersebut memerlukan dukungan khusus dari aplikasi dan perangkat ini.

(*)