Find Us On Social Media :

Sebut Kucing Sebagai Hewan Gembel, Ini yang Bakal Dilakukan Organisasi Perlindungan Hewan untuk Pandji Pragiwaksono

By Menda Clara Florencia, Sabtu, 6 April 2019 | 15:23 WIB

Pandji Pragiwaksono saat stand up comedy.

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID - Komika Pandji Pragiwaksono sampai saat ini belum juga memberikan respon terhadap pernyataannya di panggung saat penampilannya dalam World Tour stand up comedy.

Kalimat dalam materi Stand Up Pandji disebut sebuah tindakan yang bertolakbelakang dengan kegiatan perlindungan hewan atau satwa.

Cukup miris, Pandji mengatakan dirinya sangat membenci kucing lantaran kebiasaannya meminta sisa makanan dan mengais sampah.

pernyataan tersebut langsung menuai perhatian dan komentar dari para pecinta hewan.

Baca Juga : Pemilik Animal Defenders Indonesia Sebut Mengusir Kucing Menggunakan Kaki Seperti Pandji Pragiwaksono Merupakan Tindak Kekerasan

Doni Herdaru, owner Animal Defenders Indonesia cukup antusias memberikan komentar untuk materi Pandji itu.

Doni siap 'perang' narasi dengan Pandji saat ini.

"Saya nggak merasa perlu konfrontasi langsung dengan Panji buat saya narasi lawan narasi. Nanti Biarin orang yang menilai narasi mana yang bisa dipakai," sebut Doni Herdaru, kepada Grid.ID melalui sambungan telepon, Sabtu (6/4/2019).

Baca Juga : Surat Terbuka Komunitas Garda Satwa Indonesia Kritik Materi Stand Up Pandji Pragiwaksono Tentang Kucing Gembel

Doni mempersilhkan Pandji jika ingin bertatap muka dengan anggota organisasi pencinta perlindungan hewan.

"Tapi kalau beliau mau dipertemukan dengan kita karena merasa ada masalah dan lain-lain kita berangkat-berangkat aja nggak ada masalah," lanjutnya.

Doni sangat menyayangkan seorang Komika yang seharusnya berbekal intelektual dan materi yang mumpuni malah berkata demikian.

Baca Juga : Pandji Pragiwaksono Tuai Kontroversi Setelah Sebut Kucing Sebagai Hewan Gembel dalam Stand Up Comedy-nya

Apalagi, Pandji memiliki medium yang cukup besar dalam mempengaruhi khalayak.

Doni mengimbau agar publik figur dan Komika dapat memberikan materi yang lebih positif dan tidak menyampaikan ujaran kebencian dan kekerasan untuk hewan.

"Kalau dari kami dari organisasi ini kami mau kawan-kawan yang menjadi public figure lebih berhati-hati untuk memilih bahan stand up,"

"Berhati-hati dengan apa yang diungkapkan di publik, karena buat dia kalau ngomong biasa saja tapi efek buat pengikutnya," tutupnya. (*)