Ia bahkan berniat mengajak melaporkan sang netizen ke pihak yang berwajib.
"Gue sempat marah emosi sampai gue DM orang-orangnya. Gue katain bang***, an*** gue bilang gitu, 'maksud lo apa' gue bilang 'gue ini laki lho, kalau lo nggak suka fair aja ketemu face to face' ya kan."
"Kita bikin materai kita bikin di situ nggak saling tuntut segala macem berantem sebagai laki-laki di ring tinju. Ya siapalah yang nggak marah kalau digituin," paparnya.
Baca Juga : Hadiri Ulang Tahun Besan, Amy Qanita Tenteng Tas Mungil Seharga Puluhan Juta
Namun pria yang memiliki suara yang khas ini lantas menyadari sikap balasan yang ia berikan kepada sang netizen itu ternyata salah.
"Ternyata yang gue lakuin itu salah karena gue jawab. Ada beberapa pengacara yang bilang 'nggak usah dik nggak usah diladenin, itu nanti kalau dilaporin kita bisa kena UU ITE' kata diakan." "Tapi gue pikir lagi pas dua hari gue mau lapor, ternyata malah beda. Gue malah dipanggil stasiun TV, stasiun ini dipanggil 'babang tamvan, babang tamvan' dalam hati 'lho kok ngehasilin uang ya Tuhan" sambungnya.
Akhirnya, keputusan untuk melaporkan sang netizen urung dilakukan oleh Andika.
"Akhirnya nggak jadi gue nelfon pengacara, sampai marah-marah pengacara gue itu ceritanya. 'Loe cabut dulu kuasanya lho sudah taken kuasa nih harus lapor', lha gimana orang guenya nggak mau lapor."
"Akhirnya gue konsul juga sama pengacara lain, 'loe cabut aja surat kuasanya', katanya. Dan akhirnya selesai gue bikin langsung gue cabut gue nggak jadi ngelaporin," jelasnya.
Baca Juga : Impikan Anak Perempuan, Denny Cagur dan Istri Menjalani Program Kehamilan
Pria berusia 35 tahun itu lantas berpikir apa yang dilakukan netizen terhadapnya merupakan suatu konsekuensi dari pekerjaannya di dunia entertainment.
Ia kini bersikap santai dalam meladeni para haters.