Lantaran tak kunjung mendapatkan petunjuk tentang keberadaan korban, pencarian inipun resmi dihentikan 26 Desember 2018.
Kini setelah 5 bulan berselang, keberadaan Faiqus Syamsi akhirnya diketahui.
Sayangnya, ia ditemukan tak lagi bernyawa lantaran jasadnya telah menjadi tulang belulang.
Baca Juga : Seorang Pria Meninggal di Rumahnya, Tetangga dan Polisi Terkejut Temukan 500 Tulang Manusia di Dalamnya
Berikut sejumlah fakta terbaru mengenai penemuan jasad siswa SMK Surabaya di Gunung Arjuno ini yang perlu kamu ketahui.
1. Jasad Faiqus Syamsi pertama kali ditemukan oleh pendaki lain
Mengutip laman Kompas.com, informasi penemuan tulang belulang di Gunung Arjuno ini pertama kali disampaikan oleh salah seorang pendaki yang tak sengaja menemukannya saat hendak turun dari gunung.
Pendaki tersebut lantas memotret tulang-belulang itu dan kemudian melaporkannya ke pos informasi, Kamis (4/4/2019).
Baca Juga : Mendadak Lumpuh Usai Tindik Hidung, Dokter Kaget Temukan Hal Mengerikan ini Dibalik Tulang Belakangnya!
Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian di lokasi yang telah diinformasikan oleh pendaki yang turun hingga tulang ditemukan pada Jumat (5/4/2019) malam.
2. Penemuan jasad tak jauh dari lokasi hilang kontak
Tim SAR gabungan menemukan jasad Faiqus Syamsi yang tinggal tulang belulang di atas Lembah Kijang dan di bawah Puncak Bayangan.
Baca Juga : Montannah Kenney, Gadis Termuda Penakluk Kilimanjaro, Mendaki di Usia 7 Tahun dengan Alasan Mengharukan