Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Sebagai sekolah desain busana modest pertama di Indonesia, Islamic Fashion Institute berhasil mencetak desainer muda di industri fashion Tanah Air.
Hal ini dibuktikan dengan kembali digelarnya fashion show graduation angkatan ke 2 dari sekolah mode yang ada di Bandung ini.
"Ini adalah kali kedua IFI menggelar fashion show graduation dengan program belajar yang cukup singkat yaitu sekitar 7 bulan, kami ingin para desainer muda lulusan IFI dapat belajar bukan hanya tentang desain melainkan juga bisa beretika bisnis yang baik," ungkap Deden Siswanto selaku founder dari IFI yang ditemui Grid.ID pada hari Selasa (05/12), di Click Square, Bandung.
Mereka adalah Ai Sulistiani dari Majalengka, Ike Sulaeman dan Naurah Putri Supratman dari Bandung, Nisrin Rizkiah Basalamah dari Surabaya, Putri Mardika Ruliastuti dari Gresik, dan Tahani Efamoris dari Lombok NTB.
Selain berasal dari berbagai kota di Indonesia, pada Graduation Batch 2 ini IFI juga memperkenalkan 1 orang siswi yang Special yaitu Naurah Putri Supratman.
Yang bertujuan untuk menginspirasi para orang tua yang juga memiliki anak yang berkebutuhan khusus.
Juga seorang siswi termuda Hana Aulia yang mempunyai bakat desain yang menakjubkan di usianya yang masih 10 tahun.
Tema pagelaran busana kali ini adalah REVATI yang artinya Kemakmuran.
"Karena kami ingin menyerukan kepada manusia untuk Down to Earth karena sebagai khalifah kita harus dapat menjadi penghuni bumi yang dapat mengolah sumber daya bumi hingga dapat mencapai kemakmuran," jelas Nirsrin Rizkiah mewakili para Batch 2 yang lain.
Hal tersebut dituangkan dalam 48 busana muslim yang modern dengan berbagai tema sesuai dengan DNA dari para desainer masing-masing.
Dan menggunakan warna-warna alam yang memancarkan keindahan dari bumi seperti warna cokelat, hijau, biru, hitam juga merah. (*)