Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Akhir-akhri ini sedang musim makanan kekinian bernuansa salted egg, mulai dari nasi ayam goreng tepung, keripik, pastry, bahkan lava cake.
Sebelumnya makanan berlumuran dan bercampur ovomalt atau green tea bvanyak dicari.
Kini, trenya bergeser makananan bercampur salted egg atau telur asin.
Di Indonesia sebenarnya mengenal salted egg sebagai telur asin.
Telur asin sudah umum dijadikan bahan makanan, baik sebagai lauk maupun campuran masakan.
Untuk membuatnya, telur asin berbahan baku telur bebek atau itik, direndam dalam larutan batu bata dan garam.
Setelah itu telur ini lalu dioven atau direbus hingga matang.
Telur bebek dipilih karena teksturnya lebih kenyal, kulitnya tebal serta memiliki pori lebih besar.
Banyak kandungan dan manfaat dari telur asin.
(Meski Menyandang Difabel Wanita Ini Mampu Meraih Emas dan Mengharumkan Nama Indonesia)
Ternyata inilah fakta-fakta telur asin.
1. Kaya vitamin
Ternyata telur asin kaya akan vitamin.
Dalam sebutir telur mengandung setidaknya 6 jenis vitamin, yaitu vitamin A15, vitamin B2, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, hingga vitamin B15.
Vitamin ini bagus untuk tumbuh kembang anak.
2. Baik untuk mata
Telur asin mengandung vitamin A dan B, telur asin yang menjadi sumber nutrisi yang baik bagi mata.
3. Nutrisi bagi otak
Telur bebek mengandung Omega-3 yang baik untuk otak.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Ternyata telur asin memiliki kandungan fosfor, selenium, dan zat besi yang tinggi lho!
Zat-zat tadi bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, jadi kamu nggak gampang sakit.
5. Tidak berbahaya bagi penderita kanker
Telur asin sering dianggap sebagai makanan yang nggak sehat karena kandungan kolesterol dan garam yang tinggi.
Tapi jangan salah, telur asin mengandung zat alkalin yang berguna untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
(Bosan? Mending Makan Cadbury 5Star, Sensasi Karamelnya Bikin Kamu Nggak Mau Udahan!)
6. Tinggi kandungan natrium
Sebenarnya natrium bermanfaat bagi tubuh untuk menjaga keseimbangan elektrolit, kadar air, dan penunjang otot serta saraf.
Natrium biasanya terkandung dalam garam.
Konsumsi natrium yang berlebih berisiko hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang bisa memicu stroke, gagal ginjal, hingga gagal jantung.
Telur asin mengandung kadar garam yang cukup tinggi jadi jangan berlebihan mengonsumsinya.
7. Mengandung kolesterol
Tubuh manusia sebaiknya tidak mengonsumsi kolesterol lebih dari 300 mg per harinya.
Dalam sebutir telur asin, kandungan kolesterolnya berkisar antara 300-600 mg, tergantung kadar keasinan dan cara pembuatannya.
Intinya, boleh mengonsumsi tetapi dengan jumlah yang rtidak berlebihan. (*)