Grid.ID - Selama ini menelan cairan sperma dari pasangan masih dianggap tabu dan menjijikan.
Padahal cairan sperma bisa menyelamatkan para ibu hamil.
Cairan sperma bisa mencegah keguguran pada perempuan yang sedang hamil.
Perilah memimum sperma ini bahkan sudah dibuktikan oleh para peniliti dari dari Leiden University Medical Center di Belanda.
Baca Juga : Mbah Mijan Ramal Hilda Vitria, Billy Syahputra dan Kriss Hatta Bakal Masuk Bui
Mereka menyebutkan jika perempuan yang secara teratur memberikan seks oral kepada pasangannya, kemungkinan kecil mengalami keguguran berulang.
Para peneliti menguji teori mereka membandingkan riwayat kehamilan dan kebiasaan seks oral dari 234 perempuan.
Mereka percaya menelan cairan sperma memperkuat sistem kekebalan perempuan hamil dengan cara yang membuat janin lebih mungkin tumbuh sehat.
Menurut peneliti, hal ini dikarenakan sperma mengandung hormon dan protein dari tubuh pria, yang berguna bagi ibu untuk membangun toleransi.
Baca Juga : Mulai dari Tsunami, Kecelakaan Pesawat Hingga Komedian Selingkuh Jadi Ramalan Mbak You Tahun Ini
Paparan cairan sperma juga memberikan peran penting dalam pasangan yang mencoba untuk hamil, tetapi semen mungkin lebih baik diserap dalam usus.
Para peneliti mengakui bahwa penelitian ini kecil dan tidak memberikan bukti bahwa menelan sperma mengarah pada tingkat keguguran yang lebih rendah.
Sekitar 97 perempuan menderita keguguran berulang atau kondisi di mana seorang wanita mengalami tiga atau lebih keguguran berturut-turut.
Kondisi ini diperkirakan mempengaruhi sekitar satu dari 100 perempuan di Inggris dan mungkin dipicu oleh masalah genetik atau hormon, atau infeksi.
Dalam studi mereka, para peneliti ini menemukan para perempuan yang mengalami keguguran secara teratur memberi pasangan mereka fellatio (cairan sperma) yang lebih sedikit.
Baca Juga : Dilaporkan Syahrini ke Polisi, Lia Ladysta: Sebenernya yang Lebih Pedes dari Aku Jawabannya Banyak
"Paparan oral terhadap cairan mani tampaknya memengaruhi hasil kehamilan dengan cara yang positif," catat para peneliti.
Hasil kami menunjukkan hubungan antara kurang seks oral dan terjadinya keguguran berulang," tambah mereka.
Menurut hasil penelitian tersebut, zat-zat dari tubuh pria memberi dukungan terhadap perkembangan dan pertumbuhan janin.
Teori ini dapat menjelaskan bahwa sistem kekebalan ibu lebih rendah untuk menyebabkan kematian bayi.(*)
Artikel ini telah tayang di laman grid.healh.id dengan judul Peneliti: Menelan Sperma Secara Teratur Menghindari Risiko Keguguran