Baik Trump maupun presiden Amerika Serikat siapapun tidak dapat menghapus sejarah kami dengan sebuah pena," tulis @JamalDajani.
Jamal Dajani adalah seorang pria kelahiran Yerusalem dari sebuah keluarga Palestina berpengaruh.
Ia adalah seorang jurnalis Palestina dan produser pemenang penghargaan.
( BACA JUGA: Wow! Nama Anak Titi Kamal Bisa diterjemahkan ke Berbagai Bahasa Lho )
Jamal Dajani menyampaikan protesnya dengan cara berbeda.
Atas kritiknya ini, ia mendapat ribuan dukungan dari netizen.
Tweetnya ini telah mendapat respon sebanyak lebih dari 7 ribu retweet, 10 ribu like dan ratusan komentar netizen. (*)