Dari proses pembuatan produknya, Cut Meyriska mengaku langsung terjun untuk mendesain dan memilih bahan yang nyaman untuk calon pembelinya.
"Ciri khas sendiri gak ada ya tapi aku pribadi yang sedang hijrah baju muslim gak mau yang ribet maunya yang simpel."
"Bahannya enak karena aktivitas di luar panas belum lagi bahan nempel jadi cari bahan yang enak," ungkap Cut Meyriska.
Sebagai seorang pemula di bisnis pakaian muslim, Cut Meyriska kerapkali mempelajari perilaku pelanggan secara autodidak.
Agar tak mengecewakan pelanggan, Cut Meyriska kerapkali menempatkan dirinya berada di sudut pandang pelanggan dalam hal memilih busana.
"Karena aku kan suka ikut kajian, pasti carinya bahan yang adem untuk saat ini aku sendiri kalau beli baju bahannya kok gak enak ya, apalagi online shop pas lihat bagus pas datengnya kurang terus aku kayaknya mau deh, yaudah pada ketemu partner ini cocok," pungkasnya.
(*)