Find Us On Social Media :

Sering Memakan Darah Babi, Pria ini Harus Relakan Kedua Kakinya Diamputasi

By None, Selasa, 9 April 2019 | 18:47 WIB

Sering Memakan Darah Babi, Pria ini Harus Relakan Kedua Kakinya Diamputasi

Setelah dilakukan pemeriksaan dan tes oleh dokter, ditemukan bahwa Nopparat terinfeksi penyakit serius dan kondisinya sudah memburuk.

Dia menderita sepsis, gagal ginjal akut, dan juga mengalami kesulitan bernafas, para dokter dengan cepat mulai mengobatinya dalam 24 jam kedepan.

Baca Juga : Hanya Karena Masalah Cowok, Siswi SMP ini Dikeroyok 12 Siswi SMA di Pontianak

Para dokter mengatakan, dalam 24 kedepan sangat penting, karena jika tidak ada perbaikan, mungkin nyawanya tidak bisa tertolong lagi.

Pada saat itu, kakinya mulai nikrosis karena infeksi pada jari kakinya, sehingga dokter mengatakan agar Nopparat menjalani prosedur amputasi untuk menyelamatkan hidupnya.

Akhirnya karena tidak ada pilihan lain, Nopparat setuju untuk diamputasi kakinya, dan baru-baru ini dia muncul dalam sebuah talkshow untuk berbagi pengalamannya ini.

Menut WHO, patogen Streptococcus suis dapat ditularkan tidak hanya melalui makanan yang dimasak kurang dari 70 derajat C.

Baca Juga : Pengakuan Anggota ISIS yang Menolak Angkat Senjata Demi Melakukan 'Perbuatan Baik'

Tetapi melalui luka dan lecet di tangan juga bisa menularkannya.

Sebelum masa kritis biasanya ada masa inkubasi dari 1 hingga 3 hari, sebelum patogen mulai menyerang tubuh korbannya.

Beberapa gejala awal termasuk, demam tinggi, mual, muntah, sakit kepala, dan nyeri sendi.

Dalam kasus yang lebih parang biasanya penderita akan mengalami meningitis. *()

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Akibat Makan Darah Babi, Pria Ini Menderita Infeksi Mematikan dan Kedua Kakinya Diamputasi “