Find Us On Social Media :

Miris, Beredar Video Anak SD di Makassar Tawuran, Gara-garanya Cuma Cinta Segitiga

By Arif B Setyanto, Jumat, 8 Desember 2017 | 23:39 WIB

Siswa SD yang terlibat tawuran

Grid.ID - Anak Sekolah Dasar (SD) pada umumnya masih banyak menghabiskan waktu mereka dengan bermain.

Namun, berbeda dengan anak SD yang ada di Makassar.

Mereka sempat membuat heboh media sosial.

Pasalnya mereka terlibat tawuran.

(BACA : Sempat Diedit, Begini Postingan Via Vallen yang Singgung Nama Ayu Ting Ting )

Lebih mirirs lagi, tawuran tersebut terjadi karena cinta segitiga.

Grid.ID melansir dari akun Instagram @sosmedmakassar yang mengunggah video tersebut.

Tawuran anak SD tersebut tertangkap oleh kamera netizen.

Kemudian menyebar luas di media sosial.

(BACA : Jangan Mandi di Jam Ini Bila Nggak Ingin Jantung Kamu Rusak )

Dalam video tersebut terlihat banyak anak SD yang terlibat tawuran.

Mereka saling adu mulut dan kejar-kejaran.

Bahkan ada juga yang membawa kayu.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala Sekolah SD Sudirman, Muchtar paada Jumat (8/12/2017).

(BACA : Kontainer dari Medan Tiba di Malaysia, Begitu Dibuka, Petugas Pelabuhan Panik Lihat Isinya )

Grid.ID melansir dari Kompas.com tawuran ini terjadi antara SD Sudirman dengan SD Gaddong.

Dalam tawuran itu, empat murid SD Gaddong mendatangi kawasan SD Sudirman pada jam sekolah.

Muchtar menjelaskan, salah satu murid pria SD Gaddong menaruh hati kepada seorang murid perempuan SD Sudirman yang juga bertetangga rumah.

Murid SD Gaddong pun mengajak teman-temannya untuk melihat murid pria di SD Sudirman yang juga jatuh hati pada pujaan hatinya.

(BACA : Beredar Video Pria Menantang Maut, Tidur di Atas Rel Kereta, Kemudia yang Terjadi... )

"Jadi kemarin siang itu murid SD Gaddong datang pas jam sekolah. Namanya anak-anak, murid SD Gaddong yang ditolak cintanya itu diejek oleh murid-murid SD Sudirman yang bertepatan pulang sekolah. Murid SD Gaddong itu diteriak-teriaki, kasihan cintanya ditolak. Nah, di situlah mereka saling kejar-kejaran," kata Muchtar.

Muchtar menambahkan sebenarnya hal itu bukan tawuran.

Pasalnya murid SD itu hanya saling kejar-kejaran.

Terkait dengan adanya siwa yang membawa kayu, Muchtar menerangkan bahwa kebetulan di depan sekolah ada pembangunan.

Jadi kayu itu yang diambil oleh para anak-anak.

Bukan mereka mempersiapkan kayu tersebut untuk tawuran.

Atas kejadian tersebut, aparat kepolisian pun mendatangi kawasan SD Sudirman.

Para petugas memberikan nasihat kepada siswa SD tersebut. (*)