"Dada tampak simetris tidak ada memar atau bengkak."
"Jantung dan paru dalam batas normal."
"Perut datar, tidak ditemukan memar, bekas luka tidak ditemukan."
"Organ dalam abdomen tidak ada pembesaran."
Baca Juga : Mimpinya Main Film Action Akhirnya Terwujud, Raline Shah Justru Harus Perankan Adegan Ranjang
"Alat kelamin selaput dara hymen, intact tidak tampak luka robek atau memar.
"Kulit tidak ada memar atau lebam, maupun bekas luka, tertulis dr. pemerikasa Diana Natalia," jelas Anwar.
Jika dilihat dari kabar yang beredar sebelumnya, jelas hasil visum tersebut sangat berbeda.
Setelah ini, polisi akan mensinkronkan pengakuan korban, hasil visum, dan pemeriksaan pelaku.
Seperti yang diketahui, AU merupakan seorang siswi SMP asal Pontianak, Kalimantan Barat yang diduga dikeroyok oleh 12 siswi SMA.
Baca Juga : Alasan Mona Ratuliu Rilis Buku Digital ParenThink Berawal Dari Keluarganya yang Terdiri dari 4 Generasi
Dikutip dari Kompas.com, siswi berinisial AU tersebut dianiaya pada Jumat (29/3/2019) lalu.
Namun kasus tersebut baru dilaporkan kepada orang tua korban pada Jumat (5/4/2019) kemarin.
Akibat pengeroyokan itu, AU harus mengalami hal menyedihkan dalam hidupnya.
Kepala korban dibenturkan ke aspal, rambutnya dijambak, disiram air dan diinjak di bagian perut juga mukanya ditendang.
Diketahui pelaku bukan hanya mengeroyok korban dan sebabkan luka-luka, melainkan pelaku yang masih di usia belia itu diduga tega sebabkan korban kehilangan selaput daranya.
(*)