Find Us On Social Media :

Anak 7 Tahun Penderita Leukimia ini Tinggalkan Sepucuk Surat yang Amat Menyentuh Untuk Orangtuanya

By None, Rabu, 10 April 2019 | 20:30 WIB

Anak 7 Tahun Penderita Leukimia ini Tinggalkan Sepucuk Surat yang Amat Menyentuh Untuk Orangtuanya

Grid.ID – Seorang anak yang masih berusia tujuh tahun kala itu menulis sebuah surat yang menyentuh hati untuk kedua orangtuanya.

Anak yang diketahui menderita leukemia tersebut meninggalkan sepucuk surat yang sangat mengharukan.

Surat mengharukan ini membuat para warganet di China rela merogoh uang untuk mengumpulkan uang yang sejauh ini sudah mencapai 600.000 yuan atau sekitar Rp1,2 miliar untuk biaya pengobatan anak itu.

Baca Juga : Kisah Asmara Soekrno dan Naoko, Ditentang Negara Hingga Keluarga Naoko 'Hancur'

Surat itu ditulis Zhang Jiaye yang berasal dari sebuah desa di dekat kota Jiamusi, provinsi Heilongjiang, wilayah timur laut China.

"Ayah, aku melihatmu menangis hari ini. Aku amat sedih. Aku tahu kau telah menghabiskan uang amat banyak untuk pengobatanku dan kau sudah kehabisan uang. Kini ibu juga pergi," ujar Zhang lewat suratnya.

"Ini semua karena aku. Jika saya meninggal, ibu pasti kembali dan ayah pasti akan kembali bahagia. Saya tak ingin diobati lagi. Bisakah kita pulang?" demikian isi surat itu.

Zhang Jiaye didiagnosis menderita leukemia pada Mei 2016 dan kini tengah menjalani pengobatan di rumah sakit setempat.

Baca Juga : Berusia 79 Tahun, ini Rahasia Awet Muda dari Istri Ke-6 Soekarno yang Berdarah Jepang

"Saat itu saya merasa langit runtuh menimpa saya," kata Zhang Mingliang, ayah anak perempuan tersebut.

Dalam satu tahun, Zhang Jiaye menjalani 18 jenis pengobatan dengan biaya mencapai 590.000 yuan atau lebih dari Rp1 miliar. Alhasil, keluarganya kini terlilit utang.

Derita Zhang Jiaye dan ayahnya bertambah ketika sang ibu pergi meninggalkan mereka pada Juli tahun lalu dan tak pernah terdengar lagi kabarnya.

Baca Juga : Ini Bukti Syahrini Sudah Tampil Heboh Serta Tenteng Tas Branded Seharga 1,2 Miliar Rupiah Sejak Dulu

Meski demikian, sang ayah mengatakan, putri semata wayangnya itu tak pernah menyerah untuk melawan penyakitnya.

Kisah pilu Zhang Jiaye dan ayahnya ini menggerakkan hati para netizen di China yang membaca kisah mereka.

Baca Juga : Layanan Antivirus McAfee Merilis Daftar Nama Selebriti yang Berbahaya Jika Dicari di Internet

"Saya menangis membaca kisah ini. Kabarkan kepada publik nomor rekening sang ayah. Dengan menyumbang, kita memberi mereka harapan," ujar seorang warganet.

Pengguna lain internet mengatakan, sistem kesehatan di China harus diperbaiki untuk membantu warga miskin yang tak mampu mendapatkan pelayanan kesehatan semestinya.

Baca Juga : Tanpa Makeup, Maia Estianty Pamer Wajah Natural yang Super Cantik dan Awet Muda!

"Sangat menyakitkan bagi orangtua melihat anak mereka menderita. Penderitaan mereka semakin bertambah setelah mereka tak memiliki harapan karena kemiskinan," tambah seorang netizen.

Tak diketahui kapan atau bagaimana surat mengharukan Zhang Jiaye itu bisa diketahui publik.

Namun, sumbangan untuk bocah tersebut sudah mengalir sejak September tahun lalu.

Baca Juga : Penampilan Rumahan ala Syahrini Ketika Menunggu Suami Pulang Kerja Curi Perhatian

(*)

Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “’Jika Saya Meninggal, Ibu Pasti Kembali dan Ayah Akan Bahagia’”