Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Kasus pengeroyokan yang dilakukan 12 siswi SMA terhadap satu orang siswi SMP di Pontianak, Kalimantan Barat, sedang viral.
Imbas dari tindakan pengeroyokan, korban berinisial AU, sampai harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
Aksi pengeroyokan disebut berawal dari saling balas komentar oleh salah satu pelaku dengan kakak sepupu korban di sosial media.
Baca Juga : Uya Kuya Minta Kasus Hukum Pengeroyokan Siswi SMP oleh 12 Siswi SMA di Pontianak Dikawal Sampai Tuntas
Sontak bullying yang bisa dibilang sadis itu menuai beragam kritik dan respon dari publik, tak terkecuali Uya Kuya.
Uya Kuya sendiri memiliki seorang anak perempuan yang masih duduk di bangku SMA, Cinta Kuya.
Namun ternyata Uya Kuya sama sekali tidak khawatir dengan pergaulan sang putri dalam bersosial media.
Baca Juga : Prihatin atas Ditahannya Kriss Hatta, Uya Kuya: Gak Usah Sampai Begini Harusnya
"Nggak (khawatir)," ujar Uya Kuya saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019).
"Anak gue anak-anak yang santun bersosmed. Anak-anak yang baik dan tahu bagaimana bersikap sama hal yang seperti itu," tambah Uya.
Dikatakan Uya, anak-anaknya selalu memberikan laporan jika mendapat perundungan dari orang lain.
Baca Juga : Ulang Tahun ke-44, Uya Kuya Dapat Kado Jam Tangan Seharga Mobil Mewah
"Anak gue biasanya kalau ada yang nge-bully, ngata-ngatain, nggak pernah ngebales."
"Paling dilaporin aja ke gue, kan udah ada yang pernah ditindak," tuturnya lagi.(*)