Korban AU dipancing keluar oleh para pelaku, l.alu di tengah perjalanan dihadang oleh para pelaku.
Para pelaku yang merupakan 12 orang siswi SMA tega melakukan penganiayan kepada korban Au yang masih SMP.
Karena hal inilah, psikolog Poppy Amalya merasa iba dan ingin membantu korban kasus Berdasarkan informasi yang dikeluarkan Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kalimantan Barat, pengeroyokan itu dipicu cuma karena masalah asmara.
Baca Juga : Bisakah Kasus #JusticeForAudrey Selesai dengan cara Berdamai? Hotman Paris Berikan Analisis Hukum
Keseriusan Poppy Amalya ingin membantu Au diungkapkannya dalam video di akun Instagram pribadinya pada Rabu (10/4/2019).
Terlihat ada 4 video singkat keprihatian psikolog Poppy Amalya terkadap kasus #JusticeForAudrey.
Rasa prihatin psikolog Poppy Amalya juga diungkapkannya dalam kolom keterangan berikut ini.
Baca Juga : Beri Analisis Hukum Soal Kasus #JusticeForAudrey, Hotman Paris: Harusnya Pelaku Sudah Ditahan!
"Memprihatinkan, bullying “verbal” mengata2in saja akan memberikan dampak bagi para korban, yaitu korban akan merasa depresi dan marah.
Ia marah terhadap dirinya sendiri, terhadap pelaku bullying, terhadap orang-orang di sekitarnya dan terhadap orang dewasa yang tidak dapat atau tidak mau menolongnya.
Kebanyakan anak2 di bully jarang menceritakan kepada org tuanya krn takut.