Grid.ID - Pangeran Saudi Arabia, Pangeran Abdullah bin Abdulaziz bin Abdulrahman Al Faisal Al Saud dituntut karena diduga menghindari tuduhan terkait penunggakan tagihan biaya pengobatan anak Saudi berusia 2 tahun.
Tuntutan ini dilayangkan oleh Rumah Sakit Boston yang merawat anak usia 2 tahun yang menderita penyakit genetik langka.
Melansir dari Daily Mail, perawatan yang sedang berlangsung memakan biaya sekitar $ 4 juta atau sekitar 56,6 miliar rupiah, namun sang pangeran belum menepati janjinya untuk membayar jumlah penuh.
Anak usia 2 tahun ini sudah menerima perawatan sejak November 2017, sedangkan Pangeran Abdullah yang katanya akan mendonasikan hartanya untuk biaya pengobatan anak tersebut hanya baru membayar sekitar $ 750.000 atau sekitar 10,6 miliar rupiah.
Anak usia 2 tahun yang konon akan dibiayai pengobatannya oleh pangeran Saudi ini menderita penyakit genetik langka yang disebut atrofi otot tulang belakang.
Baca Juga : Psikolog Poppy Amalya Sebut Orang Tua Para Pelaku Kasus #JusticeForAudrey Harus Diberi Terapi Psikologis
Melansir dari National Health Service, atrofi otot tulang belakang atau spinal muscular atrophy (SMA) adalah kondisi genetik yang menyebabkan dan menyebabkan masalah gerakan.