Seks juga dapat memicu produksi serotonin, hormon bahagia, yang membuat kita merasa lebih baik secara keseluruhan.
Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa harapan hidup meningkat 3-8 tahun pada mereka yang lebih banyak mendapatkan orgasme atau kepuasan bercinta.
3. Menikah
Bagi sebagian orang, menikah mungkin dianggap sebagai akhir kebebasan. Memiliki pasangan sama artinya memenjarakan diri. Namun ternyata, pria yang menikah memiliki harapan hidup yang lebih tinggi. Tapi, itu tergantung pada usia saat mereka menikah.
Sebuah survei yang diikuti oleh 127.000 orang Amerika menemukan bahwa pria yang menikah setelah berusia 25 tahun, cenderung hidup lebih lama dari mereka yang menikah muda.
Periset juga mempertanyakan apakah pria sehat lebih mungkin untuk menikah daripada pria yang memiliki masalah kesehatan.
Hasilnya, pria dengan masalah kesehatan lebih cepat menikah. Selain itu, penikahan mereka cenderung lebih awet atau bahkan, cepat mendapatkan kembali jodohnya setelah perceraian.
Beberapa penelitian lain juga menyebutkan bahwa menjomblo akan membuat seseorang tidak berusia panjang.
4. Memiliki anak
Anak adalah sumber kebahagian. Itulah sebabnya pria yang menikah dan memiliki anak hidup lebih lama dari mereka yang tidak.
Sebuah studi di Journal of Epidemiology & Community Health menemukan bahwa ketika mencapai usia 60 tahun, pria yang memiliki anak melihat harapan hidup mereka meningkat 2 tahun sementara wanita meningkat 1,5 tahun.
Pada usia 80, pria yang memiliki anak diperkirakan hidup 8 bulan lebih lama dibandingkan mereka yang tidak memiliki anak.