Find Us On Social Media :

Ira Wibowo Sebut Siswi Pelaku Penganiayaan di Pontianak Harus DIdampingi Psikiater

By Annisa Dienfitri, Kamis, 11 April 2019 | 14:13 WIB

Ira Wibowo saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Hebohnya kasus penganiayaan siswi SMP oleh 12 siswi SMA di Pontianak yang tengah viral sampai juga ke telinga aktris Ira Wibowo.

Dikatakan Ira Wibowo, kasus penganiayaan yang dilakukan oleh 12 siswi SMA di Pontianak itu sudah melebihi batas kewajaran.

"Seringkali denger ada bullying, tapi yang ini sih agak udah keluar batas," kata Ira Wibowo saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019).

Meski para pelaku masih terbilang di bawah umur, Ira Wibowo menyebut ke-12 siswi SMA itu tetap harus mendapatkan konsekuensi dan diganjar hukuman setimpal.

"Untuk sistem pengadilan saya kurang tahu seperti apa, yang pasti jangan dibiarkan lolos tanpa ada konsekuensi apapun," tegas Ira.

Baca Juga : Tak Dilarang Bermain Gadget dan Media Sosial, Anak Mona Ratuliu Justru Terapkan Aturan Sendiri Saat Kumpul Keluarga

Tak hanya itu, ke-12 pelaku itu pun harus menyadari dan mengakui dengan tulus atas kesalahan yang telah diperbuatnya.

"Karena udah jelas salah besar, mereka harus belajar dari pengalaman ini mereka harus betul-betul tau dari hati kalo mereka salah," sambungnya.

Kakak kandung Ari Wibowo ini juga menyebut sempat kaget dengan ekspresi beberapa pelaku yang malah membuat instastory ketika sedang diperiksa di kantor polisi.

"Kemarin saya baca belum ada penyesalan malah selfie, kan kayak orang gak punya hati padahal manusia diciptakan dengan hati harusnya bisa hidup dengan penuh kasih," tuturnya lagi.

Baca Juga : Peduli Kasus Penganiayaan Siswi di Pontianak, Rossa: Beri Hukuman yang Setimpal Pada Para Pelaku

Karenanya, Ira menilai para pelaku penganiayaan remaja SMP itu juga perlu mendapat pendampingan dari segi psikologis.

"Pelaku ini juga butuh pendampingan profesional mungkin psikiater karena ada sesuatu yang gak beres dalam dirinya," pungkas mantan istri musisi Katon Bagaskara itu.(*)