Find Us On Social Media :

Jenguk AU, Korban Pengeroyokan di Pontianak, Atta Halilintar Cium Kening hingga Buat Perjanjian

By Dianita Anggraeni, Kamis, 11 April 2019 | 14:13 WIB

Atta Halilintar ketika membesuk AU di Rs. Promedika Pontianak, Kalimantan Barat.

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID - Kasus #JusticeForAudrey, seorang siswi SMP asal Pontianak, Kalimantan Barat berinisial AU yang menjadi korban pengeroyokan oleh 12 siswi SMA masih menyedot perhatian publik.

Para publik figur pun juga menaruh perhatian lebih untuk gadis berusia 14 tahun tersebut.

YouTuber Atta Halilintar salah satunya.

Baca Juga : Dijenguk Ifan Seventeen, Korban Pengroyokan Siswi di Pontianak Tak Mau Wajahnya di Blur di Media Sosial

Diketahui, Atta Halilintar telah membesuk AU langsung di Rs. Promedika Pontianak, tempat dimana AU kini dirawat.

Hal itu dibagikan Atta Halilintar melalui unggahannya di akun Instagramnya @attahalilintar, 15 jam yang lalu.

Diketahui pula rupanya Atta rela membatalkan jadwal acaranya hanya demi bertemu AU di Pontianak.

Baca Juga : Jessica Iskandar dan Jennifer Bachdim Tampil Super Seksi dengan Busana Pantai di Bali

"Semangat Sembuh Adikku Syg. Pas Dateng ngelihat senyum gembiranya dengan mata yang berkaca kaca Adek Audrey bilang ASHIAAAAPPP. Dari cerita lagu aku, ngomongin dia suka nonton Video2 aku.. dan yg bikin senyum pecah Yg tadinya gamau makan Mau disuapin, gakuat senangnya ga sia sia Batalin semua Acara untuk Ketemu Adek Audrey yg kita Cintai ini," tulis Atta seperti yang Grid.ID kutip dari unggahannya.

Meski dalam foto yang diunggah Atta wajah AU diblur, namun sebelumnya Atta membagikan foto bersama AU tanpa di blur.

AU tampak senang dengan kehadiran Atta.

Baca Juga : Berita Duka, Musisi Keroncong Mus Mulyadi Meninggal Dunia

Atta juga tampak mencium kening AU sebagai bentuk kasih sayang kepada seorang adik.

Namun, ada beberapa permintaan yang diajukan AU ketika Atta membesuk dirinya ke rumah sakit.

Mulai dari minta di follback, sampai datang kerumahnya dan minta diundang dalam YouTube channelnya.

Baca Juga : Capek Ditolak, Ratna Sarumpaet Tak Lagi Ajukan Permohonan Jadi Tahanan Kota

"Hal pertama yang diminta Audrey Minta follback dan tag ig aku mau ketawa tpi gimana gitu... pas aku masih berkaca kaca... dan aku seneng banget Hadiah aku juga di peluk2 walau dia ga minta."

"Di Akhir sebelum aku pulang Dia bilang Dia Semangat sembuh Asalkan Aku Janji Kalau dia sembuh bakal diajak ke jkt ke rumah aku dan Dia Minta Diundang ke Acara aku dan Pengen Nge Youtube," tulis Atta.

Atta pun berjanji akan mengabuli permintaan AU asalkan ia lekas pulih.

Baca Juga : Nikita Mirzani Tak Ingin Billy Syahputra dan Hilda Vitria Rukun

"Seperti Abang bilang kmaren janji dateng karna gakuat Video Call sama dia. Sekarang Aku janji tepatin kalau Kamu Sembuh, yang penting kamu sehat Sayang, Semoga kedatangan aku bisa bikin kamu semangat ya."

"Aku bukan orang baik! Tapi aku akan selalu berusaha Bermanfaat dan memberi senyuman ke orang lain -AH-," tulisnya disertai tagar #IndonesiaBersamaKamu #AkuBerdiriUntukKamu #ATEAMJagaKamu #justiceforaudrey.

Seperti yang diketahui sebelumnya, AU merupakan seorang siswi SMP asal Pontianak, Kalimantan Barat yang dikeroyok oleh 12 siswi SMA.

Dikutip dari Kompas.com, siswi berinisial AU tersebut dianiaya pada Jumat (29/3/2019) lalu.

Namun kasus tersebut baru dilaporkan kepada orang tua korban pada Jumat (5/4/2019) kemarin.

Akibat pengeroyokan itu, AU harus mengalami hal menyedihkan dalam hidupnya.

Baca Juga : Hasil Visum AU, Korban Dugaan Pengeroyokan di Pontianak Keluar, Polisi Sebut Alat Kelamin Tidak Robek

Kepala korban dibenturkan ke aspal, rambutnya dijambak, disiram air dan diinjak di bagian perut juga mukanya ditendang.

Diketahui pelaku bukan hanya mengeroyok korban dan sebabkan luka-luka, melainkan pelaku yang masih di usia belia itu tega sebabkan korban kehilangan selaput daranya.

Hasil visum AU puntelah keluar, namun terdapat perbedaan dari hasil visum dengan pengakuan AU.

Sampai saat ini polisi masih terus mensinkronkan pengakuan korban, hasil visum, dan pemeriksaan pelaku.

(*)