Grid.ID - Kasus #JusticeForAudrey masih menjadi fokus perhatian publik hingga hari ini (11/4/2019).
Baik korban maupun pelaku dalam kasus #JusticeForAudrey sudah mulai angkat bicara mengenai kasus yang viral di berbagai media sosial tersebut.
Dan perlahan namun pasti, fakta-fakta seputar kasus pengeroyokan siswi SMP di Pontianak atau #JusticeForAudrey mulai tersingkap satu per satu.
Awalnya publik dihebohkan dengan narasi pengeroyokan siswi SMP di Pontianak oleh 12 orang siswi SMA.
Narasi aksi brutal yang beredar di media sosial ini langsung menyedot atensi publik karena dianggap begitu mengerikan.
Bagaimana tidak, disebutkan bahwa seorang siswi SMP berusia 14 tahun dikeroyok beramai-ramai oleh siswi SMA sejumlah 12 orang yang usianya saja sudah jelas lebih tua.
Baca Juga : Psikolog Poppy Amalya Sebut Orang Tua Para Pelaku Kasus #JusticeForAudrey Harus Diberi Terapi Psikologis
Terlebih, kabar yang beredar menyebut bahwa pengeroyokan ini menyebabkan gadis remaja tersebut kehilangan keperawanannya di usia yang begitu belia.
Publik makin geram lantaran para pelaku pengeroyokan tidak menunjukkan itikad menyesal atas perbuatan yang dilakukan.
Apalagi, beredar juga video Boomerang para pelaku tengah berpose di kantor polisi tanpa menunjukkan raut wajah bersalah.