Namun faktanya, pemberitaan Tribun Timur menyebutkan, jumlah pelaku pengeroyokan hanya 3 orang.
Korban dipiting pelaku di lokasi kejadian yakni Taman Akcaya.
Setelah itu, korban ditendang perutnya.
Kejadian tersebut menarik perhatian warga sekitar dan membuat pelaku melarikan diri.
2. Selaput dara AU tidak robek
Selain dikeroyok 12 orang, narasi yang tak kalah menggegerkan adalah adanya aksi perusakan selaput dara korban.
Otomatis, korban kehilangan keperawanannya di usia yang begitu belia.
Namun hasil visum yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Promedika Pontianak (10/4/2019) menyebutkan bahwa tidak ada kerusakan di selaput dara AU.
Tidak ada luka robek atau memar pada alat kelamin, terutama selaput dara, atau dalam medis dikenal sebagai hymen intact.
Baca Juga : Bisakah Kasus #JusticeForAudrey Selesai dengan cara Berdamai? Hotman Paris Berikan Analisis Hukum