Laporan Wartawan Grid.ID, Nopsi Marga Handayani
Grid.ID - Nestle Australia meluncurkan Milo versi terbaru pada Rabu (10/4/2019).
Milo versi terbaru kali ini dibuat dengan sedikit kandungan gula tambahan.
Melansir laman News Australia, pihak Nestle meluncurkan produk Milo yang baru dengan gula tambahan yang lebih rendah, yakni sebanyak 30% saja.
Nestle Australia melakukan tindakan ini, karena kontroversi yang diperoleh pada tahun 2018.
Baca Juga : Takut Kalori Tinggi, 5 Inovasi Bisa Dilirik Gantikan Es Kepal Milo
Hanya mendapat rating 4,5, pihak Nestle merasa kurang puas.
Banyak orang mempertanyakan ide baru Nestle yang menjadikan Milo sebagai minuman coklat yang lebih sehat.
Masyarakat mempertanyakan apakah rasa Milo versi baru akan tetap sama dengan versi lamanya.
Baca Juga : Tetap Cantik dan Memesona, Ternyata Minuman ini Menjadi Rahasia Awet Muda Yuni Shara
"Rasanya akan tetap sama persis, nantinya banyak orang yang tidak akan menyadari perbedaannya," ungkap juru bicara Nestle, Margaret Stuart, seperti yang dilansir Grid.ID dari laman News Australia.
"Ketika kami mengembangkan Milo versi baru yang hanya mengandung 30% gula tambahan, fokus kami adalah menciptakan produk yang sama persis dengan Milo yang lama," imbuh Margaret.
Pengembangan versi terbaru Milo dilakukan selama 2 tahun, dan untuk merespon perubahan kebutuhan nutrisi setiap keluarga di Australia.
Baca Juga : Ramadhan 1440 H: Inilah 5 Menu Buka Puasa yang Lezat, Praktis dan Langsung Kembalikan Energimu
Mengutip laman News Australia, manajer Milo, Andrew McIver mengatakan bahwa versi terbaru Milo mengandung lakstosa.
Laktosa merupakan gula alami dalam susu bubuk, dan gula dalam gandum.
Pihak Nestle Australia ingin mempertahankan resep asli Milo yang telah dimiliki selama 85 tahun.
Milo dengan kandungan 30% gula tambahan baru akan dijual di Australia saja.
Para penggemar Milo di Australia pun tinggal memilih ingin meminum Milo versi lama atau versi yang baru, dengan gula tambahan yang lebih rendah. (*)