Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Ajinugroho
Grid.ID - Manusia dan hewan memiliki ikatan yang kuat.
Ikatan tak terlihat yang sering kita lihat pada anjing dan pemiliknya.
Namun bukan hanya dengan anjing saja.
Dilansir reporter Grid.ID dari Viral 4 Real, Seorang nelayan sungai bernama Chito dari Kosta Rika 20 tahun yang lalu menyelamatkan seekor buaya muara dari luka tembak di tubuhnya.
( BACA JUGA: Cinta Indonesia, Maia Estianty Pakai Busana Seperti Ini, Netizen: “Cantik dan Berkelas Banget!” )
Alih-alih membiarkan hewan itu mati.
Dia membawa pulang hewan itu dan mengobati luka-lukanya.
Setelah beberapa hari dirawat Chito, buaya itu sembuh dari lukanya.
Chito memutuskan untuk mengembalikannya ke sungai.
( BACA JUGA: Susah Tidur? Coba Konsumsi 7 Bahan-bahan Berikut Biar Mimpi Indah Malam Ini )
Namun, buaya itu kembali ke rumahnya keesokan harinya dan menunjukkan tanda-tanda bahwa ia ingin tinggal bersama Chito.
Chito lantas menamai buaya itu Poncho.
Dan membiarkannya tinggal bersamanya di rumahnya selama dua puluh tahun, berkat bantuan Menteri Lingkungan dan dokter hewan disana.
Chito berkata, "Saya hanya ingin dia merasa bahwa seseorang mencintainya, bahwa tidak semua manusia itu buruk".
"Saya mencintai semua hewan, terutama yang telah menderita," katanya lebih lanjut.
( BACA JUGA: Wow! Rihanna Akan Segera Keluarkan Warna-warni Pemulas Bibir yang Tak Biasa, Penasaran? )
Selama 20 tahun, Chito dan Poncho tinggal bersama di rumahnya.
Sayangnya, Poncho meninggal pada 2011 pada usia 50 tahun.
Chito benar-benar sedih saat sahabatnya meninggal.
Ia menangis haru melepas kepergian sahabatnya itu saat upacara pemakamannya. (*)