Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Sosok Mus Mulyadi tak akan terganti di mata keluarga, terutama adik bungsunya, Mus Mujiono.
Mus Mijiono menangis di sisi peti jenazah kakaknya.
Baginya, sosok Mus Mulyadi lebih dari sekadar seorang kakak.
Mus Mulyadi memiliki karakter yang sangat bertanggung jawab kepada adik-adiknya.
"Saya ditinggal ayah sejak kecil umur 10-12 tahun sejak saat itu Mus Mulyadi ini yang nyari nafkah buat saya."
"Jadi bisa dibilang dia juga ayah saya, karena saya anak bungsu," kata Mus Mujiono, saat ditemui Grid.ID di Rumah Duka RS Dharmais, Jakarta Barat, Kamis (11/4/2019).
Mus Mujino masih mengenang nasihat kakaknya agar menjaga pergaulan di dunia musik.
Melihat karakter kakaknya yang sangat mengayomi, Mus Mujiono sangat menghormati semua nasihat kakaknya.
"Saya itu dulu nakal sekali, kalau nggak ada dia hidup saya udah nggak karukaruan, itu yang saya pegang kami boleh nakal asal jangan kelewatan, seperti narkoba dan lain-lain itu yang saya hindari," kenang Mus Mujiono.
Baca Juga : 3 Pasangan dalam Drama Korea Ini Couple Goals Banget! yang Mana Favoritmu?
Tak hanya memberi nasihat, Mus Mulyadi jiha memberi contoh yang baik untuk adiknya.
"Dia memberi contoh Kakak saya itu bersih dia nakal tapi nggak pernah melakukan hal yang melawan hukum terus hal yang melewati norma," pungkasnya.
Baca Juga : Disney Resmi Merilis Trailer untuk Remake Film Animasi Mereka, The Lion King
Diketahui, musisi keroncong Mus Mulyadi meninggal dunia pada Kamis (11/4/2019).
Mus Mulyadi dikabarkan meninggal dunia setelah menderita penyakit diabetes.
Kini jenazah pelantun tembang Rek Ayo Rek itu masih disemayamkan di Rumah Duka Dharmais.
(*)