Grid.ID – Maraknya eksploitasi terhadap anak menibulkan keresahan pada masyarakat.
Membuat seorang anak yang masih dibawah umur untuk bekerja saja sudah membuat banyak pihak geram.
Apalagi kalau sampai melakukan kekerasan pada sang anak yang kelelahan 'bekerja', warganet pun sontak melontarkan kegeramannya.
Itulah yang dialami oleh seorang ibu di Provinsi Zhejiang, China.
Baca Juga : Dua Pelaku Mutilasi Budi Hartanto Ditangkap, Terungkap Lokasi Pembuangan Kepala Korban
Dia menuai kecaman netizen setelah menyiksa putrinya yang merupakan model cukup terkenal di sana.
Dalam video yang dibagikan di Weibo seperti diwartakan SCMP Kamis (11/4/2019), bocah tiga tahun itu awalnya tengah bergaya sambil memegang tas.
Si ibu dan seorang pria tengah mengambil gambar bocah itu ketika dia menurunkan tasnya. Daily Mirror memberitakan, diduga dia lelah untuk tampil.
Melihat putrinya menurunkan tas tersebut, si ibu kemudian menendang bokong bocah tersebut sembari berteriak supaya dia mengambilnya kembali.
Video di Weibo itu dilihat lebih dari 16 juta kali, dengan vendor pakaian di China Taobao mengidentifikasi bocah itu bernama Niuniu.
Baca Juga : Disebut Sebagai Orangtua dari Salah Satu Pelaku Kasus Audrey, Politikus Kalbar ini Akhirnya Buka Suara
Dia adalah model cilik yang populer dan sering bekerja di Hangzhou, tempat di mana penjual pakaian daring seperti Taobao bermarkas.
Lebih dari 100 merek pakaian menandatangani surat terbuka untuk mengecam si ibu karena sudah memperlakukan Niuniu dengan buruk.
Taobao dalam keterangan resmi merespon kecaman itu dan menawarkan perlindungan kepada si anak. "Sebab, Taobao dan brand pakaian penuh dengan cinta," ujar dia.
Menjadi viral di Weibo, ibu Niuniu yang tidak disebutkan identitasnya itu kemudian mengunggah permintaan maaf di akun Weibo miliknya.
Dalam permintaan maaf itu, si ibu yang dilaporkan berusia 33 tahun tersebut mengaku tidak bermaksud untuk menyiksa Niuniu.
Baca Juga : Ramai Tagar #AudreyJugaBersalah, Sang Guru Beberkan Sifat Asli Audrey di Sekolah
"Jika video itu menimbulkan kebingungan dan kesalahpahaman, maka saya meminta maaf. Saya tegaskan, saya sayang putri saya. Dia dicintai dan dilindungi dengan baik," kata dia.
Dalam wawancara dengan Beijing News Rabu (10/4/2019), Niuniu sempat ditanya apakah dia menikmati berpose dan mengenakan pakaian lucu.
"Aku tidak suka," kata Niuniu yang kemudian dihentikan oleh si ibu. "Dia hanya bercanda," selorohnya. Banyak netizen China melontarkan kritikan.
Baca Juga : Dikabarkan Hilang Sejak 2004, 11 Tahun Kemudian Tulang Belulang Quincy Ditemukan dalam Bagasi Mobil Sang Ibu
Tidak saja karena si ibu sudah memperlakukannya dengan buruk. Namun juga fakta bahwa Niuniu bekerja di usia yang sangat belia.
"Saya khawatir jika bocah itu sakit dan tidak bisa menghasilkan uang, maka ibunya bakal meninggalkannya. Sangat mengerikan," kata seorang warganet. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tendang Putrinya yang Berusia 3 Tahun, Ibu Ini Tuai Kecaman Netizen".