Grid.ID - Kasus #JusticeForAudrey masih bergulir dan malah menimbulkan teka-teki.
Setelah hasil visum Audrey keluar pada Rabu (10/4/2019), nyatanya segala narasi kesadisan pengeroyokan siswi SMP di Pontianak tersebut justru tak sepenuhnya terbukti.
Hasil visum justru menunjukkan bahwa Audrey dalam keadaan sehat secara jasmani.
Baca Juga : Kapolresta Pontianak Pastikan Tim Cyber Crime Usut Tuntas Asal Muasal Kasus #JusticeforAudrey
Namun, tak memungkiri bahwa mungkin secara psikis Audrey mengalami trauma berat atas kejadian yang ia alami.
Hal-hal yang sempat membuat heboh jagad media sosial seperti benturan di aspal sampai hilangnya keperawanan Audrey justru tidak ada jejaknya di hasil visum yang dirilis oleh pihak Rumah Sakit Promedika Pontianak.
Padahal, terhitung sudah beberapa hari Audrey dirawat dan mendapatkan tindakan medis dari rumah sakit.
Baca Juga : Kontroversi di Balik Kasus Penganiayaan Audrey Berdasarkan Pengakuan Pelaku
Hal ini tentu saja membuat keluarga berang.
Keluarga Audrey tidak terima dengan hasil visum yang dikeluarkan oleh rumah sakit tempat Audrey dirawat tersebut.
Mengutip pemberitaan dari Tribun Pontianak, keluarga Audrey memiliki bukti bahwa gadis berusia 14 tahun tersebut memang mengalami tindak kekerasan.