Rachmat Zam-Zam mengatakan, penahanan Agus Sulistio bukan karena kasus pembunuhan.
Namun, karena kasus penggelapan sepeda motor milik Asni.
Agus diketahui menggadaikan motor Asni kepada salah satu rekannya.
Rekannya yang bernama Jack itu kemudian menggadaikan motor milik Asni pada orang lain yang diketahui bernama Jamal.
"Kita sudah sita motornya, kita amankan di Polres," ujar Rachmat Zam-Zam.
(BACA: Ahmad Dhani Keberatan Status Tersangka Kasus Ujaran Kebencian)
Dokter Forensik Polda Sultra Kompol dr. Mauluddin menyatakan kasus ini murni bunuh diri.
Meskipun dalam kondisi berlutut namun pihaknya menemukan bukti kuat Asni bunuh diri karena beberapa faktor.
"Pertama di lehernya ada bekas lilitan kain yang memang karena upaya bunuh diri, jadi memang tidak ada campur tangan orang lain," ujar dr. Mauluddin, Rabu, 5 Desember 2017.
Penyelidikan dari kondisi tubuh, menurut dokter berpengalaman itu, tidak ada tanda lebam, pengaruh obat atau adanya tanda-tanda penganiayaan.
"Kedua karena berdasarkan informasi saksi, Asni sering merasakan penganiayaan psikis, lalu ada SMS bernada ancaman," tambah dr. Mauluddin.