Baca Juga : Paranormal Terawang Potongan Kepala Budi Hartanto yang Hilang, Keluarga Dapat Petunjuk Tak Biasa
Berdasarkan keterangan warga, kejadian AP yang menjerit histeris tengah malam tersebut terjadi sekitar tiga hari setelah penemuan mayat Budi Hartanto di bawah Jembatan Karanggondang, Kabupaten Blitar.
Usaha warung yang katanya baru buka sekitar 10 hari tersebut kemudian tutup.
Ternyata belum banyak warga mengetahui pengelola warung nasi goreng AP tersebut.
Baca Juga : Update Kasus Mutilasi Mayat Tanpa Kepala: Dugaan Asmara Sesama Jenis Jadi Motif Pembunuhan Budi Hartanto
Sujilah bahkan mengaku dirinya hanya pernah bertemu sapa tapi belum pernah tahu siapa namanya.
“Kami memang sempat bertegur sapa. Tapi saya tidak tanya namanya,” ujarnya.
Kini pihak kepolisian masih terus menginterogasi kedua pelaku guna mengumpulkan laporan dan mengetahui motif pembunuhan tersebut.
(*)