Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Mengikuti tren makanan memang nggak akan ada habisnya.
Setelah ovomalt, green tea, lalu muncul makanan serba salted egg.
Sekarang ini ada juga yang sedang naik daun yaitu cookie dough.
Secara harfiah cookie dough adalah memang adonan kukis.
Adonan kukis ini terbuat dari campuran tepung, telur, mentega, gula, ekstrak vanila, baking powder, susu, dan garam.
Campuran ini lalu ditambahkan dengan topping sesuai selera.
Biasanya, topping yang ditambahkan adalah chococips, sprinkles (meses warna-warni), dan permen warna-warni.
Tren makanan ini berasal dari Amerika Serikat.
Seperti namanya, cookie dough ini masih berupa adonan yang belum dipanggang menjadi kukis alias dimakan mentah.
Lalu, amankah untuk mengonsumsinya?
Ada dua bahan dalam cookie dough yang sebenarnya bahaya ketika dimakan mentah, tepung dan telur.
(Meski Menyandang Difabel Wanita Ini Mampu Meraih Emas dan Mengharumkan Nama Indonesia)
Tepung mentah mengandung bakteri yang hanya akan hilang saat proses pemanasan seperti pada saat dioven.
Telur mentah juga rawan saat dimakan mentah karena mengandung bakteri E coli dan salmonela yang dapat mengganggu sistem pencernaan.
Lantas, bagaiman solusinya?
Dilansir Grid.ID dari Forbes, makan tepung dan telur mentah berbahaya.
Oleh karena itu, tepung dan telur yang akan diolah menjadi cookie dough harus melewati proses pasteurisasi terlebih dahulu.
Proses pasteurisasi adalah proses pemanasan makanan dalam suhu 72' Celsius selama 15 detik.
Bila dua bahan tersebut sudah melewati proses pasteurisasi, makan kedua bahan ini aman diolah menjadi cookie dough.
Pada tahun 2016 lalu, Badan Pangan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) pernah merilis peringatan konsumsi cookie dough yang berbahan tepung dan telur mentah.
Inilah mengapa mengonsumsi cookie dough buatan rumah justru lebih berbahaya dibandingkan dengan buatan pabrik.
Hal ini dikarenakan beberapa orang belum tahu kalau tepung dan telur harus dipasteurisasi terlebih dahulu sebelum disantap.
Selain itu, suhu dalam proses pasteurisasi harus stabil dan sebaiknya menggunakan alat khusus.
Jadi, kesimpulannya makan cookie dough aman jika tepung dan telurnya sudah melewati proses pasteurisasi terlebih dahulu!
Selain itu pastikan juga bahan-bahan campuran lainnya adalah bahan yang berkualitas.
Selain lebih aman, rasa cookie dough juga jadi makin enak. (*)
(Bosan? Mending Makan Cadbury 5Star, Sensasi Karamelnya Bikin Kamu Nggak Mau Udahan!)